Saturday, April 20, 2024
28.6 C
Jakarta
More

    Ini Batas Ketinggian Banjir yang Aman Untuk Dilewati Mobil dan Motor

    Awal tahun 2020 ini dibuka dengan bencana alam banjir yang menimpa beberapa daerah di kawasan Jakarta dan sekitarnya karena lebatnya hujan yang turun semalaman di malam tahun baru. Tak hanya saat malam tahun baru saja, beberapa waktu lalu pertengahan bulan Februari, banjir kembali terjadi di beberapa wilayah di Jakarta karena intensitas hujan yang besar. Bencana banjir tersebut tentunya menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat, salah satunya tergenangnya kendaraan bermotor milik masyarakat.

    Banjir ini juga membuat aktivitas masyarakat terhambat karena akses jalan tergenang air sehingga sulit bagi kendaraan untuk melintas. Namun, beberapa orang memilih nekat untuk menerobos genangan banjir agar bisa sampai ke tempat tujuan dengan cepat. Nah, hal ini sebenarnya tidaklah baik untuk kondisi kendaraan. Tapi sebenarnya, seberapakah batas aman kendaraan bermotor melintasi genangan air saat banjir?

    Banyak masyarakat awam yang beranggapan bahwa knalpot lah yang menjadi batas aman kendaraan bisa menerobos genangan banjir. Namun, selain knalpot, ada hal lain yang harus diperhatikan saat ingin menerobos genangan banjir. Dikutip dari Liputan6, menurut pereli Rifat Sungkar, untuk mengetahui batas aman mobil dapat menerobos genangan banjir, pengemudi harus memerhatikan ketinggian filter udara sebagai batas maksimal saat mobil menerobos genangan air.

    Rifat mengatakan bawa pengemudi mobil harus memerhatikan letak filter udaranya ada dimana. Jika air belum melewati ketinggian filter udara, maka itulah batas aman kendaraan bisa melewati genangan air. Namun sebaliknya, jika sudah melebihi, sebaiknya hindari untuk menerobos genangan tersebut karena bisa menyebabkan kerusakan.

    Sedangkan untuk sepeda motor, pengendara juga harus memerhatikan berbagai hal sebelum memutuskan untuk menerobos genangan banjir. Salah satunya adalah genangan banjir tak boleh melebihi ketinggian ban motor. Hal tersebut untuk menghindari masuknya air melalui knalpot. Selain itu, perhatikan juga letak filter udara. Jangan sampai genangan air melewati ketinggian filter udara.

    sumber: Tempo

    Jika genangan air dirasa sudah melebihi knalpot dan filter udara, sebaiknya jangan menerobos dan putar balik mencari alternative jalan yang lainnya demi keselamatan kendaraan. Tak hanya itu saja, perhatikan juga gelombang air. Karena, ada kalanya ketika ada mobil melintas, gelombang air akan semakin tinggi dan bisa melebihi batas aman sehingga hal tersebut juga bisa menjadi faktor yang bisa merusak kondisi sepeda motor.

    Jangan lupa untuk tidak langsung menyalakan mesin motor ketika melewati genangan air. Kemudian, perhatikan juga kondisi filter udara basah atau tidak. Jika basah, hal tersebut akan membahayakan karena air bisa saja masuk ke ruang bakar yang nantinya akan menimbulkan kerusakan di bagian kelistrikan sepeda motor.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Exit mobile version