Wednesday, April 24, 2024
26.7 C
Jakarta
More

    Mobil Terbang Ehang 216 Segera Hadir Di Indonesia

    Dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, Importir umum Prestige Image Motorcars memperkenalkan mobil terbang atau kendaraan udara otonom berpenumpang (AAV) EHang 216. Mobil ini dikatakan dapat terbang hingga 3.000 meter dengan jarak penerbangan mencapai 35 kilometer dalam 21 menit. 

    Dilansir dari otomotif.kompas.com, EHang 216 direncanakan akan tiba di Indonesia pada Juli 2021 mendatang. “EHang memiliki tinggi 1,77 meter dan lebar 5,61 meter. Berat muatan maksimumnya bisa mencapai 220 kilogram sehingga dapat dioperasikan untuk berbagai kebutuhan,” ungkap Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim. 

    Namun, kendaraan yang menggunakan daya listrik 100 persen ini belum ditampilkan bentuk fisiknya dalam pameran IIMS hingga Jumat (16/4/2021). Dalam pameran tersebut, masyarakat hanya bisa melihat cuplikan singkat yang berupa gambar EHang 216 yang ada di booth Prestige Image Motorcars. 

    Melansir dari laman resmi ehang.com, mobil terbang ini memiliki kelebihan yang dapat meminimalisir kegagalan pengoperasian yang disebabkan oleh human error. Proses logistik yang dimilikinya cukup efisien, walaupun daya angkut Ehang 216 ini cukup terbatas dibandingkan alat transportasi lainnya. 

    Ehang 216 memiliki spesifikasi berupa kapasitas dua penumpang, 16 baling-baling, dan 8 lengan yang dapat dilipat sehingga efektif, serta menghemat area parkir, yakni hanya butuh lahan seluas 5 meter persegi. Tanpa perlu mengontrol pesawat, penumpang bisa duduk dan menikmati perjalanan karena mobil ini menggunakan 4G atau 5G sebagai saluran transmisi nirkabel untuk komunikasi dengan pusat komando dan kendali. 

    Untuk rute penerbangan akan dilakukan survei terlebih dahulu agar memberikan rute penerbangan terbaik bagi penumpang. “Era Urban Air Mobility yang kami impikan dari masa depan telah hadir di depan mata. Taksi udara ini bukan hanya untuk gaya hidup, melainkan cara baru untuk bepergian, baik untuk keperluan pribadi maupun sektor lainnya, seperti pariwisata,” jelas Rudy. 

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Exit mobile version