Kasus curanmor alias pencurian motor masih sangat marak terjadi di Indonesia, terlebih di kota-kota besar. Untuk menghindari kasus pencurian motor yang marak terjadi, kamu sebagai pemilik kendaraan sangat perlu memerhartikan keamanan kendaraan saat diparkir atau saat sedang tak digunakan ya!
Ada beberapa alat yang bisa menambah sistem keamanan sepeda motormu dan membantu mengurangi resiko pencurian motor yang terjadi. Apa saja ya alatnya?
Gembok motor
Memarkir motor dengan hanya sekedar mengandalkan kunci stang saja nampaknya kini tak menjamin keaman sepeda motor. Para maling motor yang nakal kini mempunyai berbagai jalan pintas untuk membobol kunci meski kendaraan telah di kunci stang. Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu nih menggunakan gembok motor agar semakin mempersulit maling ketika akan melakukan pencurian. Gembok ini bisa dipasang di lubang cakram depan ya!
Pasang GPS
Pemasangan sistem GPS di motor juga jadi hal yang penting sekarang lho! Terlebih, jika sistem GPS yang terpasang sudah termasuk alat pengaman dan pelacak yang bisa terkoneksi dengan ponsel pintar alias smartphone berbasis Android dan IOS dengan aplikasi khusus. Sistem GPS ini bisa membuatmu mudah untuk melacak letak sepeda motormu ada dimana.
Pasang sticker tanda pengenal dan alarm
Untuk mengurangi potensi sepeda motor milikmu dicuri, kamu bisa menempelkan sticker tanda pengenal khas yang mampu membantumu mengenali motor kesayangan. Tak lupa, kamu juga bisa menambahkan sistem keamanan berupa alarm anti motor ya agar motormu tak dicuri!
Pasang sistem keyless ignition system
Selain memasang gembok dan sistem alarm, kamu juga bisa memasang sistem keyless ignition untuk semakin mengamankan kendaraanmu. Sistem ini akan mendeteksi kunci remote dalam radius 1 m. Jika terdeteksi itu artinya pemilik motor sudah bisa menyalakan mesin. Jika kunci remote berada diluar radius yang telah ditentukan, maka secara otomatis mesin motor akan mati dan akan langsung terkunci. Sehingga, hal ini akan menyulitkan para maling untuk membobol kunci motor.
