Home Wisata Kuliner Kuliner 5 Makanan Khas Imlek di Indonesia yang Penuh Makna

5 Makanan Khas Imlek di Indonesia yang Penuh Makna

0

Perayaan imlek yang telah jatuh pada 25 Januari 2020 lalu menjadi momen yang bahagia bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Menjadi momen berkumpulnya sanak saudara dan keluarga, perayaan imlek tentunya dihiasi dengan berbagai tradisi, salah satunya adalah kehadiran beberapa kuliner khas yang wajib ada di setiap perayaan. Di Indonesia sendiri, dari sekian banyak kuliner khas imlek, ada beberapa kuliner yang paling populer dan khas untuk disajikan pada saat perayaan tahun baru china tersebut. Tak hanya itu, beberapa kuliner ini juga sarat akan makna lho! Apa saja ya?

Kue Keranjang

Tak lengkap rasanya jika perayaan imlek tak dimeriahkan oleh jajanan khas kue keranjang. Kue keranjang juga biasa dikenal dengan sebutan kue bulan, karena bentuknya mirip dengan bulan purnama. Di Indonesia, ada sebuah tradisi menyambut imlek dimana keluarga yang merayakan imlek akan membagikan kue keranjang ini ke tetangga dan kerabat-kerabatnya. Panganan yang memiliki nama asli Nian Gao ini terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan gula merah yang memiliki tekstur hampir mirip dengan dodol, namun lebih lembut. Tak sembarangan, karena bentuknya yang bulat, kue keranjang ini memiliki makna tersirat yang menandakan kesatuan keluarga yang utuh.

Ikan Bandeng

Salah satu jenis ikan ini menjadi favorit masyarakat Tionghoa karena cita rasanya yang enak dan juga kandungan proteinnya yang tinggi. Namun dibalik itu, masyarakat Tionghoa memercayai bahwa kuliner ikan bandeng ini memiliki makna dalam dalam perayaan imlek sebagai salah satu kuliner khas yang wajib ada. Ikan bandeng di kebudayaan Tiongkok dianggap memiliki bentuk ikan yang sempurna, oleh karena itu ikan ini memiliki julukan “Yu” yang artinya “baik”. Dalam penyajiannya pun, ikan bandeng selalu digoreng atau dimasak secara utuh dari kepala hingga ekor sebagai bentuk pengharapan akan adanya rejeki di tahun baru.

Jeruk

Buah berwarna oranye ini menjadi salah satu kuliner yang wajib ada pada saat perayaan tahun baru imlek di Indonesia. Buah yang kaya vitamin C ini biasanya disajikan secara utuh dengan tangkai dan daunnya. Jeruk yang digunakan pun biasanya memiliki warna kuning keemas an dan bentuk yang sempurna karena buah ini memiliki makna sebagai lambing kemakmuran, kekayaan, dan kesejahteraan di tahun baru.

Manisan

Manisan menjadi kuliner khas imlek yang biasanya disajikan bersama dengan kue keranjang. Koleksi manisan untuk perayaan Imlek biasanya disajikan dalam wadah parsial berbentuk segi delapan dan terdiri dari delapan jenis. Seluruh manisan tersebut adalah melon sebagai perlambang kesehatan, kelapa kering perlambang persahabatan, jeruk kumquat perlambang kemakmuran, lengkeng perlambang kesuburan, biji teratai perlambang kedamaian, leci perlambang keharmonisan keluarga, kacang tanah perlambang panjang umur, dan semangka merah sebagai perlambang kebahagiaan.

Mie Panjang Umur

Punya nama asli “Siu Mie”, mie panjang umur ini menjadi salah satun hidangan yang wajib disajikan saat perayaan imlek. Umumnya, jenis ini mie ini dimasak dengan cara digoreng, dengan bumbu yang menyesuaikan lidah lokal, seperti penggunaan campuran bawang merah dan putih. Cara makannya juga unik, tidak boleh disantap terputus, dan harus diseruput hingga tuntas. Jika putus, ditakutkan sebagai pertanda buruk dalam kelancaran rezeki di tahun baru.

Exit mobile version