Modus penipuan yang dilakukan oleh para oknum tidak bertanggung jawab kini semakin beragam. Salah satu yang sedang ramai diperbincangkan adalah modus penipuan yang mengatasnamakan kurir paket. Modus penipuan tersebut dilakukan melalui pesan WhatsApp dengan mengirimkan file APK (Application Package File) berkedok foto paket yang akan dikirim oleh oknum kurir. Pelaku berpura-pura sebagai kurir paket dan meminta korban untuk membuka file APK yang dikirimkan dan meng-install file tersebut di perangkat handphone pelanggan.
Namun, file APK yang dikirimkan bukanlah foto paket melainkan aplikasi ilegal yang jika diunduh dan di-install dapat diam-diam mengambil data penting yang ada dalam perangkat handphone . Selain itu, file APK tersebut ternyata bisa digunakan untuk mencuri OTP (one time password) dari berbagai aplikasi penting seperti di antaranya mobile banking, aplikasi uang elektronik, dan lainnya.
File dengan eksistensi ‘APK’ merupakan aplikasi yang dijalankan di perangkat mobile. Biasanya, file jenis ini merupakan aplikasi yang kerap tidak terdaftar di toko aplikasi resmi Google Play atau App Store.
Terkait isu tersebut, Reynaldi Oeoen selaku Chief Technology Officer SiCepat Ekspres mengatakan jika modus penipuan online kini sudah semakin canggih, sehingga customer harus lebih waspada dalam melindungi diri dan data pribadi.
‘’Saat file APK tersebut terpasang di sistem pengguna, hal itu dapat menimbulkan ancaman keamanan yang serius, misalnya seperti mengambil hingga mengakses data pribadi.’’ jelas Reynaldi.
Baca juga: Berbagi ke Sesama Lebih Mudah dan Gampang Lewat Fitur Donasi di SiCepat Superapp!
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan bagi customer untuk menghindari modus penipuan file APK di antaranya:
- Jangan mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber tidak percaya
- Jangan menekan link apapun dari sumber tidak dikenal atau iklan daring mencurigakan
- Membuat password yang kuat dan unit. Termasuk membuatnya dengan campuran huruf kecil dan besar, angka, dan tanda baca. Selain itu jangan lupa aktifkan autentikasi dua faktor
- Selalu pasang update, karena beberapa kemungkinan berisi perbaikan masalah keamanan penting
- Abaikan pesan yang meminta menonaktifkan sistem keamanan untuk software kantor atau solusi keamanan siber
Reynaldi juga menyebutkan bahwa SiCepat Ekspres terus berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan himbauan penipuan yang mengatasnamakan SiCepat melalui media apapun.
‘’Kami terus berusaha untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para Sahabat SiCepat agar terus berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan SiCepat. Edukasi dan sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai kanal yang kami miliki, salah satunya melalui media sosial agar masyarakat dapat terus waspada dan mengetahui berbagai indikasi penipuan yang terjadi.’’ tambah Reynaldi.
Maka dari itu, bagi para Sahabat SiCepat agar tetap aman dan terhindar dari modus penipuan yang mengatasnamakan SiCepat Ekspres bisa langsung memastikan kebenaran informasi yang diterima melalui media sosial dan kanal resmi SiCepat Ekspres pada:
Instagram : @sicepat_ekspres @sahabatsicepat @rumahsicepat
Twitter : sicepat_ekspres
Facebook : SiCepat Ekspres (@𝘀𝗶𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁𝗲𝗸𝘀𝗽𝗿𝗲𝘀𝗼𝗳𝗳𝗶𝗰𝗶𝗮𝗹)
Tiktok : sicepatekspres
Call Center : 021-5020-0050
WhatsApp : 0812-9966-6088 / 0813-1920-0030
Email : customer.care@sicepat.com
Selain itu, Sahabat SiCepat juga dapat tracking resi hingga pengiriman dengan lebih mudah melalui aplikasi SiCepat Superapp yang bisa diunduh melalui App Store dan Google Store. Ingat! Jangan sembarang klik link dan mengunduh aplikasi yang kamu terima ya!
Baca juga: Mau Klaim Voucher Gratis Ongkir di Superapp SiCepat? Begini Caranya!
