Situasi dan kondisi ditengah pandemic wabah covid-19 yang sedang dialami Indonesia saat ini memang menjadi hambatan bagi beberapa industri, tak terkecuali bagi industri yang bergerak dalam bidang logistic dan ekspedisi seperti SiCepat Ekspres. Seperti yang diketahui, pemerintah telah menerapkan berbagai langkah strategisnya untuk mengatasi situasi pandemic yang sedang dialami masyarakat yakni berupa pembatasan berbagai aktivitas terutama yang bertempat di fasilitas public demi menekan potensi penularan virus lebih luas di masyarakat.
SiCepat Ekspres sebagai salah satu perusahaan ekspedisi tentu juga merasakan dampak dari adanya langkah-langkah pemerintah dalam menangani situasi pandemic dengan adanya pembatasan berbagai aktivitas. Menurut Panji Ramli selaku Senior Manager Quality Assurance SiCepat Ekspres, dampak dari situasi pandemic covid-19 ini paling terasa pada proses pick up dan pengantaran paket di lokasi-lokasi yang melakukan karantina lokal dan juga adanya pembatasan jam kerja. Hal ini tentunya menghambat proses operasional sehingga menjadi tidak maksimal.
Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh SiCepat ini juga secara langsung bisa memengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Salah satunya adalah terjadinya keterlambatan pengiriman, terlebih di daerah-daerah tujuan yang pengirimannya dilakukan menggunakan Commercial Airlines (pesawat penumpang).
Meski hambatan tersebut akan tetap ada di saat pandemic ini masih melanda Indonesia, Sicepat Ekspres tetap menanggapi hal ini dengan bijak. SiCepat tetap melakukan kegiatan operasional sesuai SOP seperti biasa. Bedanya, dalam kondisi ini SiCepat mengambil langkah strategis terkait porses operasional yang berlangsung yakni dengan menerapkan SOP mitigasi pandemic covid-19.
Penerapan SOP mitigasi covid-19 ini disosialisasikan kepada seluruh karyawan yang terlibat langsung dalam proses operasional pick up dan pengantaran paket kepada pelanggan. SiCepat Ekspres juga memberikan informasi terkait adanya penerapan SOP mitigasi covid-19 ini kepada pihak eksternal (pelanggan) bahwa semua proses operasional telah dilakukan sesuai dengan aturan yang ditetapkan Pemerintah dan WHO, mulai dari proses handling paket-paket pengiriman, pick up, proses sortation, hingga dikirimkan ke alamat tujuan.
Beberapa langkah pencegahan potensi penularan virus covid-19 kepada karyawan dan kurir yang bertugas pun telah dilakukan. Diantaranya adalah kewajiban menggunakan masker dan sarung tangan pada saat melakukan sorting barang dan pengiriman paket kepada pelanggan, penyemprotan desinfektan untuk paket-paket yang diterima, hingga menghindari kontak fisik secara langsung dengan pelanggan saat pick up dan mengantarkan paket.
Langkah pencegahan ini juga didukung dengan adanya frequently reminder yang dilakukan oleh sesama karyawan yang bertugas serta dalam SiGesit Apps untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan SOP yang berlaku. Dengan begitu, diharapkan semua pihak baik karyawan SiCepat maupun pelanggan tetap bisa menjalankan perannya dan meminimalisir potensi penularan virus covid-19 ini.
