Saturday, November 23, 2024
27.1 C
Jakarta
More

    Rayakan Tahun Baru Islam dengan Keunikan Berbagai Tradisi di Tanah Air

    Menyambut Tahun Baru Islam, yang diperingati setiap tanggal 1 Muharram, merupakan momen bersejarah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, ini menjadi bagian penting dari warisan budaya dan tradisi yang kaya. Pada tahun 1445 H, Tahun Baru Islam kali ini jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

    Ada begitu banyak macam tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya beragam, berbagai tradisi kegiatan menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia ini memiliki keunikan masing-masing dan makna yang mendalam.

    Apa saja tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia dalam merayakan momentum Tahun Baru Islam? Yuk, simak beberapa informasinya berikut ini!

    Tradisi Pawai Obor

    (Sumber: Hypeabis).

    Pawai obor adalah salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah Indonesia untuk memeriahkan Tahun Baru Islam. Dalam acara ini, masyarakat dari berbagai kalangan akan mengenakan pakaian muslim dan berpawai mengelilingi desa atau kampung sambil memegang obor. Selama pawai berlangsung, mereka juga melantunkan sholawat dan pujian kepada Rasulullah SAW.

    Mubeng Beteng

    (Sumber: KRJOGJA).

    Mubeng Beteng adalah tradisi khas Yogyakarta dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram. Pada acara ini, peserta mengelilingi kompleks keraton Yogyakarta tanpa bicara atau bersuara, makan, dan minum. Mubeng Beteng dilakukan sebagai sarana untuk memanjatkan doa permohonan keselamatan lahir dan batin serta kesejahteraan bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa. Tradisi ini juga dianggap sebagai momen evaluasi terhadap perbuatan di tahun sebelumnya.

    Baca juga: 4 Kegiatan Tradisional Di Tahun Baru Imlek

    Bubur Suro

    (Sumber: Inimah Sumedang).

    Di Jawa Barat, terdapat tradisi Bubur Suro yang dilakukan ketika memasuki 10 Muharram. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap wafatnya cucu Nabi Muhammad dalam perang. Dalam tradisi Bubur Suro, masyarakat Jawa Barat menyajikan bubur merah dan bubur putih secara terpisah, kemudian membawa bubur suro dan hidangan lezat lainnya ke masjid terdekat.

    Kirab Kebo Bule

    (Sumber: Kompas.com).

    Di Jawa, Tahun Baru Islam pada 1 Muharram sering disebut 1 Suro. Di berbagai daerah di Jawa, termasuk Solo, Jawa Tengah, ada tradisi Kirab Kebo Bule atau Kirab Muharram yang dilakukan pada malam 1 Suro. Tradisi ini berawal dari upaya Sultan Agung dalam menyebarkan Islam dengan menggabungkan ajaran agama dengan tradisi Jawa. Kirab Kebo Bule adalah prosesi mengelilingi pusaka milik Kiai Slamet di Keraton Surakarta.

    Tradisi Nganggung

    (Sumber: Kompas.com).

    Tradisi Nganggung adalah salah satu tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat di Provinsi Bangka Belitung, Indonesia, untuk merayakan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram. Tradisi ini memiliki arti “makan bersama” dan merupakan bagian dari budaya dan kearifan lokal di wilayah tersebut.

    Pada saat perayaan Tahun Baru Islam, masyarakat Bangka Belitung berkumpul bersama keluarga, kerabat, tetangga, dan teman-teman untuk mengadakan acara Nganggung. Acara ini dilakukan dengan menyajikan makanan secara bersama-sama di meja panjang atau tikar yang ditempatkan di luar rumah atau di tempat terbuka.

    Baca juga: Mengenal Tradisi Hari Raya Waisak Berbagai Daerah di Indonesia