Jumlah kargo yang akan dikelola di Kertajati pada tanggal 30 Juni 2019 akan diperkirakan akan mencapai 85.000 kilogram per bulan dengan asumsi 20 penerbangan setiap minggunya. Denny Fikri selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura Kargo (APK) mengatakan bahwa Bandara Internasional Kertajati akan siap melayani penerbangan kargo mulai hari ini. Denny menambahkan bahwa pihaknya akan mengelola gudang kargo domestic seluas 2.240 meter persegi di Kertajati.
Dilansir dari Tirto.id, menurut keterangan Denny Fikri, gudang kargo yang dikelola oleh APK akan dilengkapi dengan fasilitas standar yang bisa menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan diantaranya seperti x-ray dan sebagainya. Pihak Angkasa Pura Kargo juga memastikan bahwa gudang kargo ini siap untuk menunjang bisnis logistic maskapai.
“APK sendiri memperkirakan jumlah kargo yang akan dikelola di bandara Kertajati pada tahun pertama 2019 ini mencapai 85.000 kilogram per bulan, dengan asumsi 20 penerbangan setiap minggunya,” ujar Denny.
Pihaknya juga mengatakan bahwa bisnis logistic di Kertajati ke depannya akan semakin bergeliat sejalan dengan semakin banyaknya penerbangan yang dilakukan. Aktivitas ini akan meningkatkan konektivitas penerbangan di Jawa Barat dna menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Sejalan dengan hal tersebut, angkutan kargo yang diberlakukan tersbeut juga akan semakin meningkat sehingga Angkasa Pura Kargo akan mampu meraih pasar tersebut.
Penumpang dan traffic penerbangan di Bandara Kertajati akan mengalami peningkatan setelah adanya pengalihan beberapa penerbangan domestic dari Bandara Husein Sastranegara mulai hari ini. Bandara Kertajati akan mulai melayani penerbangan domestic dengan pesawat jet pada hari ini, Minggu, 30 Juni 2019. Penerbangan AirAsia Indonesia pun pada hari ini akan mengalami take off rute Kertajati-Denpasar dan Garuda Indonesia landing rute Denpasar-Kertajati.
Dengan begitu, seluruh penerbangan domestic dengan pesawat jet akan dipindah dari Husein Sastranegara ke Keryajati paling lambat 1 Juli 2019. Bandara Kertajati saat ini memiliki kapasitas lima juta penumpang per tahun dan nantinya dilakukan pengembangan hingga kapasitasnya meningkat menjadi sekitar 29.3 juta penumpang per tahun.
