Berkaitan dengan wacana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, pemerintah mengadakan sebuah lomba desain ibu kota negara (IKN). Lomba yang berlangsung pada bulan November lalu ini telah mengantongi 5 nama sebagai juara 1,2,3, harapan 1 dan harapan 2. Para pemenang tersebut telah melalui tahap penjurian dan juga presentasi akhir di hadapan Presiden RI, Joko Widodo.
Konsep desain pertama memiliki tema “Negara Rimba Nusa” yang berhasil ditetapkan sebagai pemenang utama alias juara satu yang diumumkan langsung oleh Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Ernawi Santoso A.
Desain berkonsep “Negara Rimba Nusa” ini merupakan hasil karya dari Urban+, sebuah perusahaan yang diirikan oleh Sofian Sibarani. Atas kesuksesannya tersebut, Urban+ memenangkan hadiah utama sebesar Rp 2 miliar sebagai juara pertama. Sedangkan untuk juara dua ditempati oleh desain bertema “The Infinite City” yang berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 1,25 miliar. Kemudian untuk desain bertema “Kota Seribu Galur” sukses menempati posisi ketiga dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 1 miliar.
Tak hanya juara 1,2,dan 3 saja yang berhak membawa pulang hadiah, perlombaan desain Ibukota Negara Baru ini juga menunjuk dua desain lainnya sebagai juara harapan 1 dan 2. Juara harapan 1 ditempati oleh desain bertema “Zambrud Khatulistiwa” yang sukses membawa pulang hadiah Rp 500 juta dan desain “Benua Rakyat Nusantara” yang menempati posisi harapan 2 dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 250 juta.
Selain berhak membawa hadiah berupa uang tunai, para finalis juara lomba desain Ibu Kota Negara baru ini juga membawa pulang piagam penghargaan dari Menteri PUPR.
Dikutip dari Bisnis.com, Menteri PUPR Basuki Hadimuliono mengatakan, “Setelah terpililh ini 5 juara gagasan desain IKN yang akan membuat sejarah baru bagi Indonesia. Kita akan memulai suatu pekerjaan yang besar, yaitu memindahkan Ibu Kota Negara (IKN)”.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat berpesan bahwa gagasan yang dilahirkan tidak hanya baik, namun juga harus memberikan deferensiasi (pembeda) dengan negara-negara lain di dunia. Dari 755 peserta yang mendaftarkan desainnya ke sayembara ini pada 29 November 2019, ada 292 peserta yang memasukkan desain ibu kota negara yang cerdas, hijau, indah, modern, dan berkelanjutan.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Danis H Sumadilaga selaku Ketua Tim Pelaksana Sayembara IKN ini menyampaikan, “Sebanyak 257 karya dari 292 dinyatakan lulus evaluasi administrasi. Selanjutnya pada tahap penjurian 9 sampai 13 Desember dipilih 30 karya melalui mekanisme voting dan tahap akhir dipilih lima karya terbaik melalui sistem scoring berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan”.
