Wuhan merupakan tempat pertama ditemukannya virus yang kini sedang menjadi sumber keresahan masyarakat dunia yakni covid-19 atau yang biasa disebut dengan virus corona. Sejak Desember 2019 lalu, kota Wuhan, Provinsi Hubei, China menjadi kota dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di dunia. Karena hal tersebut, pemerintah China secara tegas melakukan lockdown penuh untuk kota Wuhan sejak Januari 2020 lalu.
Lockdown yang dilakukan oleh pemerintah China ini membuat seluruh aktivitas masyarakat lumpuh. Seluruh tempat umum seperti kantor, sekolah, tempat wisata dan lainnya ditutup selama dua bulan sehingga pemerintah bisa fokus untuk menekan jumlah kasus yang terjadi. Kebijakan lockdown ini akan segera dicabut per 8 April 2020 mendatang.
Sebagai langkah awal dari berakhirnya lockdown total yang diterapkan di Wuhan, pemerintah provinsi Hubei mulai mencabut larangan perjalanan pada Selasa (31/3) bagi penduduk yang sehat. Hal tersebut dilakukan melihat jumlah kasus covid-19 yang terjadi di provinsi Hubei, khususnya Wuhan tidak mengalami peningkatan hampir selama satu minggu kebelakang.
Kabar baik ini tentunya diikuti dengan adanya aktivitas masyarakat yang perlahan kembali menuju normal. Salah satunya adalah aktinya kembali kereta metro bawah tanah (subway) di Kota Wuhan yang berhenti beroperasi sejak 23 Januari 2020 lalu. Pemerintah Kota Wuhan mengaktifkan kembali setidaknya enam jalur subway untuk masyarakat umum sebagai upaya pemulihan setelah kebijakan lockdown yang diterapkan selama dua bulan lalu.
Namun pemerintah provinsi Hubei dan juga kota Wuhan tetap menghimbau masyarakat untuk selalu waspada akan potensi penyebaran kembali virus covid-19 ini dengan mengenakan masker saat bepergian keluar rumah. Tak hanya itu, sebelum menggunakan transportasi umu, masyarakat diharuskan memintai kode batang yang diunduh melalui ponsel. Kode tersebut berisikan data nama dan riwayat perjalanan seseorang guna memudahkan tracking dan pelacakan seandainya terdapat seseorang yang terinfeksi virus saat melakukan perjalanan.
Dengan diaktifkannya kembali jalur transportasi umum subway tersebut, aktifitas masyarakat Wuhan perlahan-lahan mulai kembali normal. Kota Wuhan juga rencananya akan mencabut kebijakan lockdown total ini pada 8 April 2020 mendatang. DIkutip dari Pikiran-Rakyat.com, sejak 18 Maret 2020, Wuhan hanya mendapatkan satu kasus baru. Sejak wabah tersebut merebak pada akhir Desember 2019, Wuhan mencatat 50.006 kasus dengan angka kematian 1.538 orang dan kesembuhan 44.951 orang.
