Friday, November 22, 2024
29.4 C
Jakarta
More

    Penjualan Produk Makanan dan Minuman di e-Commerce Melesat

    Kondisi pandemic covid-19 yang diikuti dengan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengurangi potensi penularan virus salah satunya yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah berdampak pada tren belanja online yang semakin meningkat. Namun, ada yang berbeda kali ini, tren belanja online tersebut didominasi oleh pembelian produk makanan dan minuman.

    Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh perusahaan e-Commerce enabler Sirclo, permintaan pada produk makanan dan minuman mengalami peningkatan 143% dari Februari sampai Maret 2020. Dilansir dari Detik.com, produk-produk seperti minuman kemasan instan, jus kemasan, dan susu juga menjadi produk yang mengalami kenaikan tinggi, kemudian diikuti dengan produk makanan kemasan yang tahan lama, seperti biscuit, saus, dan aneka camilan.

    Menurut Sirclo, peningkatan ini diprediksi masih akan berlanjut hingga April. Sampai minggu keduaApril, peningkatan permintaan produk tersebut sudah 1,5 kali lipat dibandingkan saat Februari. Sampai akhir April juga diprediksi kenaikan akan mencapai 261%.

    Brian Marshal selaku CEO dan Founder Sirclo mengatakan, “Sejak adanya wabah virus covid-19, fenomena perpindahan ke transaksi online tak hanya terjadi di Indonesia saja. Hal ini juga terjadi di seluruh dunia. Dengan metode pembayaran cashless, contactless delivery, dan pilihan produk yang lengkap, masyarakat bisa lebih aman dan nyaman melakukan pembelanjaan tanpa khawatir akan resiko paparan virus jika meninggalkan rumah,”

    Brian juga menyampaikan bahwa sebagian masyarakat yang belum pernah mencoba transaksi belanja online juga akan memulai dan mencoba aktivitas belanja online ini sebagai alternative ditengah krisis yang sedang dihadapi. Tren ini membuat para pebisnis memutar otak, terutama untuk masyarakat awam yang belum akrab dengan e-commerce dalam memasarkan produknya. Hal ini penting dilakukan agar perusahaanya bisa tetap beroperasi selama pandemic ini berlangsung.