Semakin mudahnya akses internet, semakin besar pula resiko yang harus ditanggung oleh para penggunanya. Pernah dengar istilah pencurian data pribadi? Yap! Fenomena tersebut memang sedang marak terjadi di kalangan masyarakat pengguna internet. Internet membuat dunia seakan tanpa batasan. Semua orang bisa mengakses informasi apapun dengan bantuan berbagai aplikasi dan fitur yang telah disediakan.
Namun, konsekuensi yang harus ditanggung adalah adanya transaksi data pribadi yang terjadi secara sadar maupun tidak. Beberapa aplikasi mengharuskan penggunanya untuk memberitahu identitas, lokasi, hingga akses ke ranah pribadi penggunanya. Di situlah kejahatan cyber yang seringkali dikenal dengan istilah pencurian data bisa saja terjadi.
Bahkan, perusahaan teknologi ternama dunia seperti Facebook dan Google juga beberapa tahun lalu sempat tersandung kasus pelanggaran privasi para penggunanya. Apalagi jika aplikasi yang kamu gunakan berasal dari sumber yang tidak diketahui kredibilitasnya, tentu saja resiko terjadinya pelanggaran privasi dan pencurian data ini akan semakin besar.
Untuk bisa menghindari resiko buruk tersebut, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar data pribadimu tetap aman dan tak menjadi sasaran dari cyber crime.
Pasang Aplikasi Keamanan
Pastikan untuk memasang/meng-install aplikasi pelindung keamanan di perangkat digital baik smartphone maupun laptop/komputer agar perangkatmu terhindar dari bahaya virus dan malware yang datang dari internet. Biasanya aplikasi keamanan seperti ini menawarkan paket lengkap berupa anti-virus di dalamnya sehingga tak hanya melindungi data pribadi saja, tapi juga melindungi perangkat keras dari serangan virus berbahaya.
Biasakan untuk mengatur password dengan tingkat proteksi yang kuat
Untuk melindungi akun dengan aman, biasakan untuk mengatur password dengan kombinasi dengan tingkatan proteksi yang kuat dan tak mudah ditebak. Hindari untuk menggunakan password yang terkait dengan identitas pribadi seperti tanggal lahir karena hal tersebut sangat mudah ditebak dan menjadi kesempatan empuk bagi para hacker. Tak hanya itu saja, biasakan untuk mengatur password yang berbeda-beda untuk setiap akun agar resiko terkena hack dan pencurian data bisa berkurang.
Gunakan verifikasi 2 langkah
Amankan seluruh pesan di inbox email kamu dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah dimana aplikasi akan mengirimkan kode verifikasi ke ponselmu agar lebih aman tak tak mudah di retas oleh hacker.
Unduh aplikasi hanya dari sumber terpercaya
Jika kamu pengguna ponsel Android dan iOS, perlu diingat untuk meng-install aplikasi yang terdaftar hanya di Google Play Strore dan App Store. Hindari untuk mengunduh apilkasi dari sumber lain yang tidak terpercaya karena bisa saja aplikasi tersebut mengandung malware berbahaya yang bisa mencuri data pribadimu.
Perhatikan izin aplikasi
Aplikasi-aplikasi di smartphone sejatinya bisa melakukan apa saja, seperti mengumpulkan informasi data pribadi penggunanya, jika memang diizinkan oleh pengguna yang bersangkutan. Penting bagi pengguna untuk memerhatikan izin aplikasi yang akan dipasang di perangkat ponsel. Baca dengan benar apa yang diminta ketika kamu memasang aplikasi tersebut sehingga tak terjadi kasus pencurian data karena pengguna lah yang memiliki otoritas izin tersebut.
