Ibu Rokiah, seorang penjual kue berusia 60 tahun, hidup bersama dua orang anaknya. Menjalani profesinya sebagai pedagang kue sudah ia tekuni sejak suaminya meninggal dunia.
Ibu Rokiah masih harus berdagang setiap hari untuk mendapatkan rezeki yang setidaknya cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Meskipun kedua anaknya sudah melarang untuk berjualan karena kondisi fisiknya yang tidak lagi muda, ibu Rokiah tetap menjalani profesinya tersebut.
“Walaupun ada anak-anak, ibu tidak mengharapkan apa-apa dari mereka. Selama masih kuat pakai tenaga sendiri, ibu ikhlas untuk berjualan.”
ungkap Ibu Rokiah.
Tim Kata Hati bersama dengan host Sheila Octarina melihat keikhlasan Ibu penjual kue ini ketika dirinya memasukan uang ke kotak amal masjid. Memberikan amal kepada yang kurang mampu melalui masjid merupakan kewajiban bagi umat muslim, namun di tengah keterbatasan yang dihadapi Ibu Rokiah, beliau tetap ikhlas memberikan rezeki berlebihnya kepada yang membutuhkan.
“Tadi ada seorang perempuan beli kue banyak dan ia memberikan uang lebih untuk ibu. Jadi ibu punya rezeki lebih, dan bisa disumbangkan untuk beramal,” tutur Ibu Rokiah.
Menjadi seorang ibu yang tidak merepotkan anak-anaknya adalah pilihan hidup dari Ibu Rokiah. Melalui Ibu Rokiah yang giat menekuni pekerjaannya sebagai penjual kue, kita dapat melihat bahawa keikhlasan dan kesabaran dapat menguatkan diri kita. Yakinlah, apabila kita tekun, gigih, dan percaya diri kita akan mencapai tujuan yang kita impikan.
Menutup perbincangan bersama Ibu Rokiah, tim Kata Hati memberikan sembako yang berupa kebutuhan sehari-hari, serta uang tunai kepada Ibu Rokiah dengan harapan agar Ibu Rokiah dapat terpenuhi segala kebutuhan yang ia perlukan.
Saksikan kisah kehidupan orang-orang di sekitar kita lainnya melalui program Kata Hati di YouTube SiCepat Ekspres yang dapat menginspirasi kehidupan kamu!
