Friday, November 22, 2024
29.4 C
Jakarta
More

    SiCepat GO Dukung Ekspor UMKM Indonesia

    Pemerintah, swasta, asosiasi, hingga seluruh pemangku kepentingan bergabung dalam upaya memulihkan perekonomian negara. Salah satu yang menjadi sumber kekuatan ekonomi Indonesia adalah sektor UMKM. 

    Hal ini dapat memicu peningkatan ekspor nasional. Namun, kita masih memiliki kendala utama, yaitu keterbatasan infrastruktur UMKM, seperti pegudangan di berbagai negara tujuan ekspor. 

    Penting bagi pemerintah maupun swasta untuk membangun gudang di beberapa negara tujuan ekspor. Jika tidak, maka Indonesia akan terus menerus mengalami keterbatasan kemampuan ekspor produk, terutama produk UMKM ke luar negeri. 

    Menanggapi hal tersebut, PT SiCepat Ekspres Indonesia terus berinovasi untuk mendukung kesejahteraan ekonomi bangsa dengan memberikan layanan SiCepat Go. “Melalui layanan SiCepat Go, produk UMKM yang dipesan oleh Buyer dari luar negeri akan cepat sampai dan terjamin aman, serta tarif yang kompetitif. Layanan SiCepat Go tersedia ke seluruh negara, kecuali untuk wilayah high risk country,” ungkap Imam Sedayu, CCO SiCepat Ekspres Indonesia. 

    Imam Sedayu, CCO SiCepat Ekspres menjelaskan layanan logistik yang ada di SiCepat Ekspres

    Harapannya, layanan SiCepat Go dapat menodorong UMKM agar bisa go international, begitu pula dengan masyarakat Indonesia yang dapat merasa #BanggaBuatanIndonesia. “Kami telah bekerjasama dengan perusahaan baik di Indonesia maupun luar negeri, sehingga dapat mengirimkan produk UMKM hingga ke luar negeri,” tutur Imam. 

    “SiCepat berkomitmen untuk membantu UMKM dengan memberkian integrated system agar produk mereka bisa cepat ekspor. Kalau untuk layanan domestik, kami sudah meng-cover hampir semua wilayah sekitar 99,9 persen.”

     ujar Imam.

    Sebagai bentuk dukungan SiCepat Ekspres terhadap UMKM Indonesia, menurut Imam, UMKM Indonesia juga harus mampu memnampilkan kualitas yang baik, kemasan yang bagus, serta harga yang kompetitif. “Dengan biaya jasa antar dari SiCepat Go yang relatif lebih murah dibandingkan logistik lainnya, diharapkan bisa menjadi salah satu kunci daya saing dari produk UMKM,” jelas Imam.