Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko depresi. Gangguan depresi tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga dapat dialami oleh anak-anak. Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang yang pengidapnya mengalami gangguan suasana hati. Pengidap depresi biasanya ditandai dengan rasa sedih yang mendalam. Hal tersebut dapat terjadi hingga menyebabkan munculnya rasa tidak peduli terhadap kondisi sosial sekitar.
Depresi yang tidak diatasi dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Gangguan-gangguan yang dipengaruhi depresi dapat menyebabkan turunnya produktivitas kerja atau kondisi yang lebih buruk. Depresi dapat dicegah sejak dini, seperti dengan rutin berolahraga, mengatur tingkat stres. Berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang depresi dan cara meminimalisir depresi dengan bergabung bersama komunitas yang dirangkum dari Halodoc.
Kenali Gejala Depresi
Depresi merupakan salah satu ganguan mental yang cukup banyak dikenal oleh masyarakat. Depresi rentan bagi orang dewasa maupun anak-anak. Banyak faktor yang dapat membawa dampak seseorang merasakan depresi, antara lain faktor genetik, adanya pengalaman traumatis, mempunyai gangguann kesehatan dalam jangka waktu yang lama, mengonsumsi obat-obat tertentu dan mempunyai riwayat gangguan kesehatan mental yang lain.
Kondisi depresi kerap kali dikaitkan dengan perubahan hormonal dan kondisi kehamilan pada wanita, bahkan setelah kehamilan dikenal dengan postpartum depression. Menurut Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala yang dialami oleh seseorang yang terkena depresi, contohnya selalu merasa sedih, merasa putus asa, tidak memiliki harapan, mudah tersinggung, kehilangan minat dan gangguan konsentrasi.
Selain itu, depresi juga menyebabkan perubahan fisik seperti seseorang jadi terlohat begitu lelah karena mengalami gangguan tidur dan penurunan berat badan karena hilangnya nafsu makan, serta mengalami nyeri pada tubuh dan sakit kepala. Kondisi-kondisi seperti ini perlu diatasi agar kualitas hidup Kembali optimal.
Baca juga: Stres? Coba Lakukan Lima Olahraga Ini!
Aktif Dalam Komunitas Bisa Cegah Depresi
Melansir dari Healthline, dukungan dari keluarga dan melakukan berbagai kegiatan dalam komunitas menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan Ketika mengalami gejala-gejala kesehatan yang berhubungan demgan kondisi depresi. Dengan mencari komunitas maka akan membuat seseorang dapat melakukan lebih banyak komunikasi dengan orang lain sehingga tidak merasa kesepian. Kondisi tersebut membuat seseorang lebih nyaman dan tenang. Selain itu, bergabung dengan komunitas dapat membuat kondisi seseorang lebih bahagia karena meningkatnya hormone endorphin yang berfungsi untuk meningkatkan perasaan positif.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan bahwa bergabung dengan komunitas dapat berguna untuk mengembangkan. Kemampuan dan mengaktualisasikan diri agar terhindar dari depresi.
Lakukan hal di bawah ini untuh mencegah depresi
Selain bergabung dalam suatu komunitas, beberapa hal ini juga dapat dilakukan untuk mencegah depresi, antara lain:
- Melakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur
- Mengonsumsi pola makanan sehat dan seimbang
- Istirahatkan tubuh dengan cukup
- Mengenal diri sendiri lebih dalam untuk menghindari pemicu depresi
- Terbuka untuk menceritakan hal-hal negatif kepada keluarga dan kerabat dekat
- Menghindari kebiasaan merokok dan alkohol
- Melakukan pemeriksaan ke pihak profesional atau psikolog jika mengalami gejala-gejala depresi dan muncul keinginan menyakiti diri sendiri atau orang lain, serta bunuh diri.
Kesehatan mental juga tidak kalah penting disbanding kesehatan fisik, maka jagalah kondisi diri agar selalu dalam keadaan sehat fisik dan mental.
Baca juga: 5 Hobi yang Dapat Meningkatkan Kesehatan