Jakarta, 16 Mei 2022 – SiCepat Ekspres mencatatkan kenaikan pengiriman paket pada hari menjelang Idul Fitri periode 25 April-01 Mei 2022 mengalami lonjakan sebesar 36%. Kenaikan ini juga ditambah lonjakan volume paket sebesar 46% selama periode peak season lebaran pada tanggal 3-9 Mei 2022.
The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres menjelaskan bahwa lonjakan paket lebaran didominasi oleh peningkatan kontribusi e-commerce sebesar 92% yang menandakan adanya kenaikan sebanyak 2% dari tahun sebelumnya. Sehubungan dengan kenaikan aktivitas belanja online masyarakat selama bulan Ramadan 2022. Berdasarkan hasil survei oleh SurveySensum, masyarakat telah menyiapkan anggaran belanja Ramadan 2022 sebesar Rp 6,9 juta atau 10% lebih tinggi dibanding Ramadan 2020 saat pertama terjadi pandemi Covid-19.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, SiCepat Ekspres Beri Bantuan Pasca Pandemi untuk Warga
The Kim Hai menyampaikan, “Pencapaian lonjakan paket Ramadan ini menjadi catatan positif bagi SiCepat Ekspres dan para pelaku bisnis pasca pandemi. Saya mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia yang telah mempercayakan kami sebagai jasa pengiriman paket terutama menjelang lebaran di tahun ini. Pencapaian ini turut memberi motivasi kepada SiCepat untuk terus meningkatkan pelayanan yang dapat memudahkan dan saling memberi keuntungan bagi Sahabat SiCepat.” The Kim Hai juga mengatakan bahwa pencapaian ini membuktikan bahwa tren belanja online masih terus meningkat dan berpotensi untuk terus bertumbuh.
Sementara itu, kenaikan jumlah pengiriman paket juga dipicu dengan hadirnya fitur request pickup dan layanan Sameday pada SiCepat Super Apps yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. SiCepat Super Apps menyediakan berbagai fitur seperti cek ongkir, order, produk dan layanan, donasi, serta informasi mengenai voucher diskon yang dapat dinikmati oleh seluruh pengguna.
SiCepat Ekspres turut menyemarakkan bulan suci Ramadan dengan memberikan bantuan sosial melalui program #YukSelaluBerbagi. Melalui program tersebut, SiCepat telah mendistribusikan bantuan berupa 9.400 takjil gratis, 1.042 paket sembako, 2.350 pengiriman paket gratis, 430 alat ibadah, 250 paket alat kebersihan, dan 180 paket alat tulis. Seluruh bantuan telah diterima oleh masyarakat yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, dan Sumatera.