Dari waktu ke waktu, perkembangan teknologi yang digunakan dalam kendaraan tentu semakin pesat. Salah satunya di sepeda motor dengan munculnya sistem otomatis atau kita kenal sebagai matic yang kini banyak digunakan. Namun hal itu tidak membuat eksistensi sepeda motor jenis bebek atau manual kehilangan peminatnya. Sebagian besar masyarakat masih menggunakan jenis sepeda motor bermesin manual yang dilengkapi dengan kopling.

Berperan penting dalam kendaraan dengan sistem manual, kopling memiliki beragam fungsinya. Kamu sebagai pengendara sepeda motor harus mengetahui beberapa kegunaan dari komponen ini ya! Nah, berikut adalah beberapa fungsi kopling yang harus kamu ketahui.

Fungsi Kopling

Kopling sendiri merupakan sistem pemindahan tenaga dari mesin ke roda sepeda motor. Komponen ini diperlukan untuk meneruskan perputaran proses engkol ke transmisi dan melepaskan hubungan antara poros engkol dengan transmisi ketika memindahkan gigi melalui kerja handel kopling. Selanjutnya, transmisi ini akan diteruskan ke roda bagian belakang melalui rantai roda.

Proses memutuskan dan menghubungkan putaran mesin pada sepeda motor ini dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang umum saat ini adalah menggunakan handel manual (pada sepeda motor tipe sport) dan mengatur kecepatan mesin agar berada pada putaran rendah (pada sepeda motor tipe bebek).

Cara merawat

Menjadi komponen penting dalam sepeda motor, tentu kopling harus dijaga dan dirawat dengan baik agar tetap bisa berfungsi dengan baik. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat kinerja komponen inni tetap sempurna dan prima saat digunakan dalam perjalanan. Berikut cara merawatnya:

Rutin mengganti oli – oli merupakan pelumas yang bekerja untuk memberikan lapisan pada bagian mesin yang sedang bekerja. Pelapisan mesin dengan oli ini bisa memperhalus gesekan antar bagian mesin sehingga akan lebih lembut dan tidak cepat panas. Dengan rutin mengganti oli, gesekan yang terjadi di dalam komponen kopling bisa lebih halus dan tak menyebabkan kendaraan kendaraan cepat panas.

Cek kanvas kopling – Selain rutin mengganti oli, kamu juga harus rajin mengecek kanvas kopling. Kanvas yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan langkah perubahan transmisi. Perubahan gigi atau transmisi akan tersendat sehingga bisa memengaruhi laju kendaraan. Jika dirasa kanvas sudah aus dan terkikis, segeralah pergi ke bengkel untuk menggantinya ya!

Membersihkan kabel kopling – Terkadang, jika lama tidak dirawat, tarikan pada kopling akan terasa berat. Hal ini bisa terjadi karena kabel berada dalam keadaan kering atau kotor akibat karat dari bahan bagian dalam kabelnya. Untuk mengatasi ini, sebaiknya tuangkan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling ya!

Perhatikan kualitas bahan bakar – Ternyata bahan bakar juga bisa berefek pada performa dari sistem kopling lho! Bahan bakar yang berkualitas rendah alias mengandung oktan rendah ini bisa beresiko pada proses pembakaran yang berpengaruh pada komponen kopling. Gunakan bahan bakar dengan kandungan oktan tinggi agar proses pembakaran pada mesin sempurna dan komponen kopling bisa melakukan pekerjaannya dengan baik ya!

Baca juga Ini Penyebab Rem Motor Bunyi Berdecit