Era digitalisasi membuat banyak orang harus bisa menyesuaikan diri, termasuk bisnis yang sedang dijalankan. Apalagi di tengah perkembangan media sosial yang begitu pesat, keberadaan influencer marketing menjadi salah satu strategi promosi yang sangat penting dalam perkembangan bisnis.
Penggunaan jasa influencer marketing bisa dibilang sudah menjadi hal yang wajar di dunia bisnis. Influencer marketing adalah salah satu cara sebuah brand untuk mempromosikan produk melalui endorsement atau rekomendasi influencer atau content creator di internet.
Melalui media sosial, influencer telah membangun reputasi mengenai topik tertentu sesuai dengan keahliannya. Para brand sering melakukan kerja sama dengan influencer karena mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan tren, serta mendorong influencer untuk membeli produk yang dipromosikan.
Lingga Wastu selaku Managing Director Belivinc mengatakan perbedaan utama menggunakan influencer marketing adalah hasil dari campaign kolaborasi antara brand dan influencer. Hal ini karena membangun hubungan yang kuat dengan content creator atau influencer menjadi hal yang sangat penting.
Apalagi fitur-fitur baru di platform media sosial memberi keleluasaan bagi influencer atau content creator untuk membangun hubungan dengan target audiensnya melalui konten yang relevan.
“Influencer bisa dibilang tidak seperti selebriti. Mereka bisa siapa saja dan datang dari berbagai kalangan masyarakat. Apa yang membuat mereka memiliki ‘influence’ adalah besaran jumlah pengikut mereka di media sosial,” kata Lingga dalam Webinar Sanubari Sesi 10 ‘Pahami Peran Buzzer, KOL dan Influencer. Orderan Meningkat, Cuan Banyak!’ pada Senin (31/10).
Baca juga: Ingin Produk Dikenal hingga Go Internasional? Terapkan Langkah Bisnis Digital Berikut Ini!
Dalam influencer marketing terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Key Opinion Leader (KOL), orang yang mempunyai keahlian di suatu bidang atau praktisi yang dipercaya memiliki pengalaman di area tertentu.
- Influencer, orang yang mempunyai kemampuan memberikan pengaruh karena dipercaya oleh sekelompok orang atau komunitas.
- Buzzer, orang yang memiliki peran dalam menyampaikan pesan dan menyatakan opini atas suatu isu atau kepentingan.
- Brand Ambassador, orang yang diajak bekerja sama oleh sebuah perusahaan untuk menjadi ‘wajah’ atau ikon dari sebuah brand.
Dalam hal influencer marketing, media sosial Instagram dan TikTok menjadi platform yang baik untuk menjangkau audiens baru dan mendapatkan akses langsung ke pasar sasaran. Di antaranya ada micro influencers, nano-influencers, mid-tier influencers, dan macro influencers.
Dengan perencanaan yang baik dan tepat, influencer marketing dapat membantu brand untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa manfaat influencer yang bisa dirasakan oleh pelaku usaha adalah dapat membangun awareness, meningkatkan kredibilitas, menyebarkan konten menarik, dan meningkatkan penjualan.
Di akhir acara, SiCepat Ekspres memberikan hadiah bagi para pemenang beruntung yakni lima orang yang mendapatkan 8335 LinkMiles setara dengan Rp200.000,-. Sementara bagi dua orang pemenang mendapatkan poin dari Citilink sebesar 2083 LinkMiles setara dengan Rp500.000,-.
Selamat bagi para pemenang Quiz Webinar Sanubari Sesi 10! Jangan lupa untuk terus mengikuti sesi webinar Sanubari selanjutnya!
Baca juga: Orderan Siap Melesat dengan Optimalisasi Penjualan Melalui Facebook Ads!