Widodo Setiadi selaku Direktur Utama PT Karya Cutra Nusantara (KCN) memberikan apresiasi pada program tol laut pemerintah. Program yang telah berjalan ini dinilai telah menunjukkan hasilnya. Adanya tol laut ini mampu menurunkan biaya logistik hingga 25 persen.
Selama ini, jalur angkutan darat menjadi tulang punggung dari industri logistik. Padahal, angkutan darat mulai dari infrastruktur hingga muatan sangat terbatas. Sehingga, angkutan laut bisa menjadi pilihan alternatif, terlebih lagi negara Indonesia kebanyakan kepulauan. Menurut Widodo, adanya tol laut ini juga menjadi momentum untuk memperbaiki infrastruktur dan menghadirkan investasi.
“Dengan adanya tol laut, mau tak mau pelabuhan di daerah pelosok harus dikembangkan sehingga bisa menyadarkan kapal yang bermuatan besar,” ujar Widodo.
Selain itu, dengan adanya tol laut yang berdampak pada murahnya biaya logistik, hal ini bisa membuat investor tertarik berinvestasi di Indonesia.
Sebagai informasi, Tol laut adalah konsep untuk memperbaiki proses pengangkutan logistik di Indonesia yang saat ini sedang gencar diterapkan oleh masa kepemimpinan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo. Sehingga diharapkan proses distribusi barang (terutama bahan pangan) di Indonesia menjadi semakin mudah. Sederhananya, Tol laut ini adalah jalur pelayaran bebas hambatan yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia
Manfaat dari pembangunan tol laut ini sendiri salah satunya yang terpenting adalah meningkatkan kesejahteraan semua lapisan masyarakat di Indonesia. program tol laut, yakni membuat harga kebutuhan bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia merata. Kenapa bisa merata? Salah satu alasannya adalah jalur dan harga distribusinya yang sudah tidak semahal sebelum adanya program tol laut. Indonesia merupakan negara kepulauan, jadi harga bahan baku di satu daerah berbeda dengan daerah lain. Dengan adanya tol laut akan menyeragamkan harga bahan baku di Indonesia.