Kegiatan bercocok tanam kian diminati oleh banyak masyarakat terutama saat melalui masa pandemi. Bercocok tanam memiliki kepuasan tersendiri dalam melakukannya dan juga dapat menampung hasil melimpah jika berhasil merawat tumbuhan dengan baik dan benar.
Salah satu jenis tumbuhan yang banyak ditanam di rumah adalah sayuran organik karena hasil panen yang nantinya dapat dikonsumsi ataupun dijual kembali. Simak lima tips berikut untuk mengetahui cara menanam sayuran organik dengan benar.
Siapkan Kondisi Tanah yang Baik
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan media tanah untuk bercocok tanam dengan baik. Proses mengolah tanah bisa dilakukan dengan cangkul atau traktor sesuai dengan ukuran lahan yang kamu miliki.
Baca juga: Hobi Menyulam Untuk Menghilangkan Bosan
Sesuaikan Iklim dengan Jenis Sayuran
Jika ingin menanam sayuran, maka kamu harus memerhatikan jenis yang sesuai dengan kondisi iklim yang ada di wilayahmu. Kamu bisa mulai bercocok tanam sayuran dengan jenis yang mudah untuk pemula seperti tomat, cabai, kangkong, bawang, dan selada.
Pastikan Sinar Matahari Menyinari Ladang
Agar tanamanmu tumbuh subur dan segar, maka kamu perlu memastikan agar ladang mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak terhalang oleh gedung atau hal lainnya. Perlu diperhatikan juga jika setiap tanaman memiliki toleransi sendiri terhadap sinar matahari yang diterima. Selain bercocok tanam di ladang, cara ini juga bisa dilakukan di rumah.
Pilih Tanaman yang Tepat dari Bibit Berkualitas
Bagi kamu yang masih pemula maka penting untuk melakukan riset mengenai tanaman organik. Pilihlah jenis tanaman dari bibit unggul berkualitas dan perhatikan keperluan lainnya seperti kebutuhan sinar matahari, dan air agar sayuran dapat tumbuh dengan baik.
Beri Pupuk pada Sayuran Organik
Jangan lupa untuk memberi pupuk pada sayuran yang ditanam. Hal ini penting agar sayuran organik milikmu mendapatkan tambahan nutrisi kesuburan dan menjaga pertumbuhan sayuran. Usahakan kamu menggunakan pupuk organik untuk sayuran organik. Agar kamu lebih mudah memastikan kualitas pupuk, maka kamu bisa coba membuatnya sendiri menggunakan pupuk kompos dari bahan dedaunan sampah rumah tangga.
Baca juga: Sungaiwatch, Komunitas Bersih-bersih Sungai di Bali