Monday, November 25, 2024
26.7 C
Jakarta
More

    Efisienkan Ongkos Kirim, SiCepat Ikut Hadir dalam Diskusi BeritaKota

    Berdasarkan data terbaru dari BeritaKota, menunjukkan bahwa sebanyak 47,8 persen UMKM di Indonesia mengalami kendala dalam pengiriman karena jauhnya lokasi penjual dan pembeli. Terlebih untuk barang yang bersifat makanan atau barang lain yang sangat mudah rusak atau basi, belum lagi dengan waktu pengiriman yang cukup lama bisa mencapai 5 hari.

    Kehadiran fulfillment center saat ini berguna untuk membantu sektor logistik dari UMKM. Fulfillment memiliki lokasi yang dekat dengan konsumen, sehingga mahalnya biaya ongkos logistik dapat diatasi.

    Oleh karena itu, BeritaKota atas concern dalam pembangunan dan perkembangan UMKM nasional bersama rekan media online lainnya yang tergabung dalam wadah Forum Jurnalis Online mengadakan webinar diskusi “Fulfillment Center Bantu Efisienkan Ongkos Kirim Pelaku UMKM”. Webinar ini diselenggarakan melalui webinar zoom pada 24 Februari 2022.

    Baca juga: SiCepat Raih Penghargaan Indonesia Millennial Women Brand Choice Award

    SiCepat Ekspres dalam Webinar “Fulfillment Center Bantu Efisienkan Ongkos Kirim Pelaku UMKM”

    Diwakilkan oleh Ratna Putriasih selaku Vice President of Sales SiCepat Ekspres, dirinya menjelaskan SiCepat Ekspres berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dengan membangun infrastruktur dan jaringan pendukung yang kuat. Saat ini, SiCepat sudah berhasil melayani sebanyak lebih dari 2.800.000 paket per hari dengan lebih dari 1.300 titik pick up dan drop off.

    Ikut berjuang selama pandemi, terdapat perubahan siginifikan pada pada UMKM dalam melayani masyarakat seperti kenaikan keterbatasan pada mobilitas dan daya beli masyarakat yang secara langsung berdampak pada menurunnya penjualan seller. Oleh karena itu, SiCepat Ekspres memberikan solusi dengan menghadirkan ekosistem perusahaan di antaranya dengan HERA untuk membantu UMKM mengoptimalisasikan penjualan untuk membuka online selling, lalu Clodeo untuk memantau arus online sales. Rekan-rekan UMKM yang mengalami keterbarasan mobilitas saat pandemi juga dapat melakukan kontrol ketersediaan barang melalui layanan Haistar yang dapat membantu layanan barang masuk, pengemasan, hingga pengemasan. Selanjutnya, SiCepat juga membantu semua proses pengiriman barang.

    Terkait dengan permasalahan ongkos kirim, SiCepat berusaha untuk membantu meringankan UMKM dengan mengeluarkan beberapa layanan dengan harga terjangkau, “Kita selalu berusaha untuk membuat inovasi yang didapatkan dari hasil pantauan demand yang ada di masyarakat. Sebagai bukti, kami berhasil menyediakan layanan SiUntung untuk layanan ritel dengan harga relatif lebih murah. Melalui layanan SiUntung, hanya dengan membayar biaya reguler dapat menikmati layanan yang sama seperti same day,” ujar Ratna. 

    Baca juga: SiCepat Luncurkan Aplikasi Super Apss – SiCepat Retail