Instruksi Mendagri tentang PPKM Terbaru: Perubahan Indikator Penilaian PPKM
Pemerintah membuat keputusan untuk merubah indicator penilaian PPKM di wilayah aglomerasi. Hal ini diputuskan karena beberapa wilayah yang tertahan untuk turun level lantaran cakupan vaksinasi salah satu wilayah dalam aglomerasinya belum mencapai target.
Melansir detik.com, dalam konferensi pers virtual Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa selama satu bulan terakhir, penurunan level untuk wilayah aglomerasi tertahan di kabupaten kota yang belum mampu mencapai target vaksinasi.
“Sebagai contoh, sebagian besar kabupaten di wilayah Jabodetabek yang seharusnya bisa turun ke level 2 tidak bisa turun ke level karena cakupan vaksinasi di Kabupaten Bogor dan Tangerang belum mencapai target,” ungkap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada mulanya, syarat vaksinasi di aglomerasi menjadi indicator penilaian PPKM. Namun, indicator tersebut kini diubah berdasarkan capaian masing-masing kota. Hal ini sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
“Atas persetujuan dari Presiden, syarat vaksinasi kabupaten atau kota di aglomerasi diubah berdasarkan capaian kabupaten taua kota tersebut, selama keseluruhan aglomerasi sudah memenuhi syarat WHO untuk turun level,” ungkap Luhut.
Baca juga: PeduliLindungi kini dapat diakses melalui Chatbot WhatsApp