Home Sekilas Info Jokowi Minta Pedagang Pasar Manfaatkan e-Commerce

Jokowi Minta Pedagang Pasar Manfaatkan e-Commerce

0
Warga berbelanja untuk memenuhi kebutuhan Ramadan di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (17/6). Meski harga sejumlah komoditi mengalami kenaikan, pedagang setempat mengaku jumlah permintaan dari warga yang berbelanja tetap mengalami peningkatan antara 50 persen hingga 100 persen untuk memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Rei/pd/15.

Dalam iklim digital yang semakin berkembang seperti sekarang ini, penguasaan teknologi di berbagai sector tentu menjadi hal yang penting, salah satunya di sector perdangangan. Presiden Joko Widodo pun mulai meminta para pedagang kecil di pasar untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam memafaatkan teknologi seperti penggunaan berbagai aplikasi e-commerce dalam menjalankan aktivitas dagang untuk menjual produknya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut dalam kesempatannya saat bertemu dengan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Istana Merderka, Jakarta Pusat, pada Kamis, 23 Januari 2019.

Dilansir dari Kompas.com, pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan saran kepada APPSI untuk lebih cepat beradaptasi dalam memanfaatkan aplikasi e-commerce untuk bisa menjual barang-barang dari pedagang-pedagang pasar. Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui Ketua Umum APPSI, Ferry Juliantono.

Sumber: ANTARA

Sebagai Ketua APPSI, Ferry pun telah mengiyakan anjuran Presiden dengan mulai menerapkan digitalisasi untuk pasar tradisional. Menurutnya, digitalisasi pasar tradisional ini akan mulai diterapkan di 2.600 pasar dari jumlah keseluruhan pasar yakni 13.000 di seluruh Indonesia.

Ferry menjelaskan, “Itu bisa kami jadikan simulasi, pilot project. Jakarta sudah kami lakukan untuk digitalisasi atau cashless activity maupun collecting,”. Tak hanya itu, Ferry pun disebut tengah mengembangkan aplikasi bernama “digipas” alias pasar digital.

Namun, beberapa tantangan tentunya ditemui dalam proses digitalisasi tersebut. Seperti salah satunya adalah sulitnya mengedukasi para pedagang pasar untuk menggunakan aplikasi online. Meski terdapat kesulitan kulrutal tersebut, APPSI menyebutkan bahwa pihaknya siap menerima tantangan yang diberikan Presiden Joko Widodo tersebut.

“Kami menerima tantangan dari Presiden untuk pedagang ini masuk ke ranah yang lebih modern,” kata dia. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut menyebut, digitalisasi pasar dilakukan sebagai bentuk meningkatkan daya saing serta menyesuaikan perkembangan zaman.

“Digitalisasi pembayaran yang cashless dan juga soal pelatihan dan event yang bisa membuat pasar ini semakin terproteksi dan bisa bersaing dengan pasar modern seperti pasar ritel saat ini,” ucap Jerry.

Exit mobile version