Home Wisata Kuliner Wisata Kawasan Tebet Eco Park Kini Jadi Pilihan Wisata Berlibur Dalam Kota

Kawasan Tebet Eco Park Kini Jadi Pilihan Wisata Berlibur Dalam Kota

0
Kawasan Tebet Eco Park. (Sumber: Instagram/tebetecopark)

Semenjak diresmikan pada akhir April 2022, kawasan Tebet Eco Park menjadi salah satu objek wisata hits yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Salah satunya yaitu menikmati ruang terbuka hijau di taman tersebut hingga berpiknik bersama sanak keluarganya.

Tidak hanya menawarkan keasrian di tengah kepadatan kota, taman dengan luas 7,3 hektare ini juga menyediakan wahana rekreasi dan edukasi. Hal ini sesuai dengan konsepnya yang mengusung harmonisasi antara fungsi sosial, edukasi, dan rekreasi.

Dengan slogan ‘Connecting People’, kini Tebet Eco Park dijadikan contoh model taman ideal yang memadukan keselarasan Kawasan Hijau dan Kawasan Biru dalam satu ekosistem alami. Ada dua kawasan taman yang dulunya terpisah, yakni Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan.

Salah satu fasilitas di Kawasan Tebet Eco Park. (Sumber: Instagram/tebetecopark)

Berbagai fasilitas di Tebet Eco Parkir dibagi dalam delapan zona, berikut di antaranya:

Infinity Link Bridge

Zona ini dirancang untuk menyambungkan taman utara dan selatan yang sebelumnya dipisahkan oleh Jalan Tebet Timur. Terdapat jembatan setinggi enam meter berdiri di antara pepohonan yang menjulang tinggi. Penataan vegetasi di sekitar kawasan ini didesain dengan berbagai tone warna yang terinspirasi dari pohon Leda.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Jogja yang Instagramable

Children Playground

Memanfaatkan perbedaan kontur signifikan dan dinding eksisting yang ada pada tapak. Perbedaan kontur ini digunakan sebagai elemen playground berupa perosotan yang terintegrasi dengan tapak. Kawasan ini terdiri dari beberapa zona permainan yang dirancang dengan memanfaatkan kondisi tapak.

Forest Buffer

Zona yang lebih tenang, pengunjung dapat berjalan di bawah rindangnya pohon dan menikmati alam sekitar. Signage-signage pohon dan fakta-fakta menarik disediakan untuk mengedukasi pengunjung. Forest Buffer didesain berdekatan dengan Community Garden sebagai pendukung kegiatan sosial yang lebih santai, dan edukatif.

Thematic Garden

Zona ini terletak di bawah Infinity Link Bridge mengantar dan menyambut pengunjung yang akan naik atau baru turun.Terletak di sebelah aliran sungai, area taman ini untuk instalasi seni oleh seniman lokal dan dijadikan spot area berfoto. Pola lantai lingkaran dijadikan area untuk display tanaman yang harum dan juga sebagai area untuk instalasi seni.

Community Garden

Kawasan ini wadah bagi komunitas lokal untuk beraktivitas atau bercocok tanam, serta untuk kegiatan edukasi berkebun bagi anak-anak sekolah maupun umum. Zona inilah yang dahulunya merupakan Taman Bibit.

Community lawn

Community Lawn mengakomodasi kegiatan publik yang lebih intim dan berkelompok-kelompok. Hal ini diakomodasi dengan desain gundukan-gundukan tanah berumput yang memecah area luas itu menjadi beberapa ruang yang lebih kecil dan private, namun tetap dalam kesatuan lanskap.

Plaza

Plaza ini juga berperan sebagai landmark area utara Taman Tebet. Terletak di area utara, perencanaan/peletakan TEP Plaza ini mempertimbangkan hasil studi dan analisis tapak terkait kondisi sosial-masyarakat, yakni penjual tanaman yang berbaris di sepanjang trotoar Taman Tebet utara.

Wetland Boardwalk

Zona ini merupakan sistem natural yang didesain untuk pengendalian banjir dan meningkatkan kualitas air dengan menggunakan tanaman-tanaman yang dapat mendukung pemurnian air. Air yang keluar dari Taman Tebet bagian utara, adalah air yang bersih.

Baca juga: Bosan WFH? Yuk, Kunjungi 5 Destinasi Hidden Gem di Sentul

Exit mobile version