Kementerian Perindustrian (KEMENPERIN) terus menggenjot pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar aktif memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya. Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) dibawah Kemenperin mempunyai tujuan agar IKM menjadi e-commerce di masa revolusi industry 4.0 dengan menggelar acara e-Smart IKM Expo 2019
Salah satu masalah yang dihadapi IKM adalah lemahnya pemanfaatan teknologi. Melalui kegiatan IKM Expo 2019, para pelaku IKM dipertemukan dengan pasar dan lembaga pembiyaan agar dapat belajar menggunakan platform digital. Dirjen IKMA menilai untuk membangun IKM yang lebih dekat kepada teknologi, IKM membutuhkan sarana yaitu marketplace yang bisa menunjang penjualan IKM di daerah, sisi teknologi produksi menggunakan fintech untuk pendanaan, dan teknologi dari sisi logistik dengan kemudahan pengiriman. Dari sisi logistik SiCepat Ekspres mendapatkan hak ekslusif logistic domestic partner. Digandengnya SiCepat oleh Kemenperin dan Dirjen IKMA dalam acara IKM Expo 2019 karena dinilai mempunyai growth pertumbuhan yang sangat baik dan mempunyai pengalaman serta inovasi teknologi yang sangat cocok sebagai pendekatan dengan IKM.
Teknologi SiCepat Membantu IKM
Teknologi dan sistem yang digunakan SiCepat Ekspres pada bidang logistik sebagai inovasi yang memberikan kemudahan bagi IKM untuk berkembang, juga menjadi salah satu keunggulan berbasis teknologi untuk industry 4.0. Menurut Hastyo Frimasto, Brand Sales Manager SiCepat Ekspres menganggap bahwa event ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan teknologi khususnya dibidang logistik kepada IKM di daerah-daerah. “Acara ini sangat valuable karena kita menjelaskan bagaimana cara sistem kita bekerja saat ini, dan bagaimana sih cara sistem konvensional bekerja sehingga kita memberikan differensiasi kepada peserta mengapa kita dapat bergerak sangat agresif melakukan penetrasi di daerah bahkan untuk terus menambah jumlah pengiriman kita.” ujar Hastyo.
Target SiCepat dalam event IKM Expo 2019
SiCepat Ekspres telah mengikuti lima dari delapan kota yang telah menyelenggarakan acara IKM Expo 2019. Kota yang telah diikuti diantaranya Bogor, Surabaya, Semarang, Denpasar dan Makassar. Dengan target peserta IKM yang diundang berjumlah 1000 sampai 1200 dari setiap kota. Dari rata-rata peserta yang datang tersebut, SiCepat berhasil mengakuisisi sekitar 15% dari peserta yang datang kedalam sistem untuk mendapatkan layanan SiCepat dan berhasil melakukan penetrasi atau menambah marketshare SiCepat didaerah-daerah.
Target yang diharapkan dari acara ini adalah selain sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mengedukasi peserta mengenai teknologi yang digunakan SiCepat, memperkenalkan produk-produk SiCepat dan benefit yang didapatkan jika bergabung dengan SiCepat, SiCepat juga dapat melakukan penetrasi di market khususnya daerah-daerah sehingga semakin banyak peserta yang bergabung dan join member SiCepat.