Friday, March 29, 2024
26.9 C
Jakarta
More

    Kenalan dengan Personal Audio Enthusiast di SiCepat Ekspres

    Istilah Personal Audio Enthusiast mungkin terdengar asing di telinga kamu kan? istilah ini merupakan istilah yang digunakan untuk melabeli seseorang yang memiliki minat dan menggeluti hobi seputar personal audio. Tapi, apa sih sebenarnya personal audio itu?

    Admiral Wiem, Supervisor Infrastructure & Developer Ops SiCepat Ekspres merupakan seseorang yang kini sedang menggeluti hobi personal audio, dan menyebut dirinya sebagai seorang Personal Audio Enthusiast. Nah, tim redaksi Majalah SiGesit berkesempatan untuk mengulik banyak informasi tentang hobi unik satu ini.

    Menurut Admiral Wiem, sebenarnya pengertian dari personal audio sangatlah luas, karena di dunia sendiri ada berbagai jenis audio yang dikenal oleh masyarakat misalnya seperti speaker rumah, home theater, earphone, headphone, car audio, dan masih banyak lagi. Karena jenisnya yang terlalu banyak, maka para pecinta audio ini membuat kategori-kategori untuk mengelompokkan berbagai macam audio ini ke dalam beberapa kelompok, nah salah satunya adalah personal audio.

    Personal audio sendiri merupakan sebutan untuk perangkat audio yang memiliki ukuran kecil  (tidak terlalu besar) dan suara yang dihasilkan dinikmati oleh diri sendiri. Contoh yang paling mudah untuk menggambarkan personal audio adalah earphone dan headphone, kedua perangkat ini merupakan perangkat audio yang hanya bisa dinikmati oleh diri sendiri, tidak bisa sharing suara, berbeda halnya dengan home teather yang ada di rumah.

    Sudah menggeluti hobi personal audio ini selama kurang lebih 10 tahun sejak 2010 lalu, Admiral Wiem yang akrab disapa Wie mini menceritakan bahwa awal mula perkenalannya dengan dunia audio dimulai dari kebiasan gamin-nya dulu.

    Admiral Wiem – Personal Audio Enthusiast
    (Supervisor Infrastructure & Developer Ops SiCepat Ekspres)

    “Awalnya dari gaming. Nah kalau gaming kan banyak tuh perangkat pendukungnya kan, dari situ saya mulai coba beli mouse, headphone, dan lainnya. Dari banyaknya perangkat pendukung itu, saya ternyata punya minat khusus ke headphone. Kalau mouse itu kan sudah jelas speknya tertera dan hasilnya ya kurang lebih sesuai dengan speknya itu, nah kalau headphone berbeda. Meski jika dilihat dari spesifikasi speknya hampir mirip satu dengan lainnya, hasil suara dan kualitas suara yang dihasilkan akan berbeda-beda. Karena hal itulah saya penasaran dan akhirnya membeli berbagai jenis headphone dan earphone sampai sekarang.”

    Wiem bahkan rela membeli headphone dengan harga yang lumayan menguras kantong atas dasar rasa penasarannya tersebut. Hingga kini, Wiem sendiri memiliki puluhan jenis headphone dan headset berbeda dengan range harga yang bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah.

    Sebagai seorang personal audio enthusiast, Wiem mengatakan bahwa dirinya dulu sering melakukan berbagai kegiatan bersama dengan komunitas hobinya tersebut. Di mulai dari forum online, Wiem bertemu dengan berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda yang sama-sama menaruh minat dengan perangkat personal audio ini. Tak jarang, mereka berkumpul di suatu tempat untuk saling bertukar wawasan atau sekedar saling coba koleksi masing-masing. Bahkan, banyak juga yang melakukan transaksi jual beli.

    Berawal dari hobinya ini pun, kini Wiem tak hanya berperan sebagai penikmat hobinya saja, melainkan kini ia memiliki kegiatan lainnya sebagai seorang distributor personal audio berbagai macam merk. Jika boleh dibilang, hobinya ini bisa dibilang cukup menghasilkan. Tak hanya menghasilkan secara materiil, Wiem menyampaikan bahwa hobinya ini juga memberikan banyak manfaat dari segi non materiil.

    “Kalau non materiil-nya saya sangat merasakan banyak manfaat sih. Karena hobi ini, saya berkesempatan untuk bertemu berbagai orang dengan latar belakang berbeda, berbagai kebiasaan dari yang biasa sampai orang dengan kebiasaan unik, pernah saya temui. Orang yang bahkan tinggal di daerah yang nggak pernah saya bayangkan sebelumnya bisa suka dengan hobi personal audio ini ada di forum yang sama.” ujar Wiem.

    Wiem juga menambahkan, “Kebersamaan itu nggak hanya diciptakan oleh teman dan orang sekitar yang ada di dekat kita saja, tapi juga bisa dari hobi yang sama, yang bahkan sebelumnya kita nggak kenal orangnya.”

    Sebagai seorang personal audio enthusiast, saat ditanya mengenai tips dan trick memilih perangkat audio seperti earphone dan headphone yang baik bagi seorang awam, Wiem justru mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang cukup tricky.

    “Ini tricky banget sebenernya. Karena pertama, spek yang tercantum itu tidak pernah menentukan hasil suara, tapi telinga kita sendirilah yang bisa menentukan itu. Yang tau suara yang keluar dari headphone/earphone itu bagus hanya telinga kita sendiri, dan itu akan berlaku berbeda-beda di setiap orang. Review juga hanya berfungsi sebagai referensi saja. Jadi ya harus dicoba sendiri karena banyak faktor spesial yang nggak bisa dilihat dari speknya saja.” Ujar Wiem.

    Wiem juga mengatakan bahwa jangan terlalu percaya dengan merk populer dengan harga yang mahal yang ditawarkan dengan jaminan suara berkualitas baik. Karena menurutnya, banyak faktor spesial yang ada dalam telinga kita yang sangat bisa menentukan kualitas dari perangkat audio yang kita beli.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Exit mobile version