Sunday, November 24, 2024
33.6 C
Jakarta
More

    Komunitas Aquascape SiCepat Ekspres

    Solusi Menghilangkan Stres Karena Pekerjaan

    Apakah kalian pernah melihat akuarium yang di dalamnya ada ikan, tanaman air yang hidup, kayu atau aksesoris lainnya? Jika pernah, maka kamu sedang menyaksikan seni yang lua biasa. Sebuah simulasi alam nyata yang diterapkan di dalam air. Simulasi itu disebut sebagai aquascape.

    Aquascape merupakan hobi yang sudah cukup populer di Indonesia. Namun, komunitasnya tidak sebanyak komunitas pecinta ikan hias di akuarium. Pengertian aquascape adalah sebuah hobi yang difokuskan memelihara dan mengatur tanaman-tanaman air, kayu-kayu, batu, karang, ikan serta aksesoris lainnya di dalam akuarium. Didesain sedemikian rupa, aquascape bertujuan menghasilkan pemandangan atau lanskap dalam air yang indah dan menawan. Kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, aqua= air, scape= pemandangan. Jadi aquascape artinya pemandangan air.

    Biasanya, orang-orang membuat aquascape untuk dijadikan display di rumahnya. Sebab, tanaman yang tumbuh di dalam air, kayu-kayu yang tersusun indah, karang-karang yang tertata rapi, ditambah ikan-ikan hias kecil berenang bebas membuat aquascape terlihat sangat indah dan natural.

    Berbicara soal hobi aquascape, SiCepat Ekspres punya sebuah komunitas yang menaungi para penyuka hobi ini. Berawal dari Abdurrahman (Ucok), Asisten Manager Control Tower SiCepat Ekspres yang telah lebih dulu menggeluti hobi ini di luar lingkungan SiCepat Ekpres membuat rekan-rekannya mulai penasaran dan juga mulai mencoba hobi aquascape ini. Dari awalnya hanya dua orang saja yang tertarik, ternyata minat akan hobi aquascape di SiCepat Ekspres kian bertambah hingga kini ada 12 orang karyawan yang menggeluti hobi ini dan kemudian membentuk sebuah komunitas. Kini perkumpulan pecinta hobi aquascape di SiCepat telah berjalan kurang lebih 4 bulan.

    Mayoritas dari mereka yang ikut komunitas hobi aquascape ini keracunan melihat pemandangan indahnya akuarium beserta isinya yang ternyata menantang kreatifitas. Tak hanya itu, Inzan Fauzi (Iin) IT- Infrastructure & Development Operation SiCepat Ekspres yang juga anggota komunitas aquascape ini menyampaikan bahwa hobi yang sedang digelutinya ini juga bisa membantu menghilangkan stres.

    “Kalau pagi dalam perjalanan ke kantor kan macet, terus suka stres gitu nggak seger pikiran. Nah aquascape ini ya bisa sedikit membantu saya menyegarkan pikiran hanya dengan liat aja. Sebelum mulai kerja, biasanya saya kasih makan ikannya dulu. Nanti setelah jam kerja selesai, biasanya seminggu sekali ya saya bersihkan akuariumnya. Lumayan sih bikin fresh pikiran.” Kata Iin.

    Hal lain yang perlu diketahui adalah, Aquascape ini menanam tanaman baik itu mulai dari bibit atau yang sudah jadi. Pada hobi aquascape, yang menjadi fokus utama adalah kehidupan dari tanaman-tanaman laut, bukan keberadaan ikan hias. Karena itu, hobi aquascape ini bisa dikatakan gampang-gampang susah karena membutuhkan ketelitian dalam perawatannya.

    “Hobi ini gampang-gampang susah, awalnya kita belajar dari akuarium yang kecil dulu. Kita juga harus memperhatikan Ph air, kebersihan, hama tanaman, lighting, dan kadar CO2 untuk fotosintesis tanaman air yang kita sukai. Selain itu juga perlu rutin untuk menguras akuarium yang sudah kotor, namun semua itulah yang menjadi tantangan” ujar Ucok.

    Karena perawatan yang tak sepenuhnya mudah, komunitas ini menjalankan fungsinya sebagai media sharing ilmu antar sesama penyuka hobi ini. Mulai dari sekedar sharing tips cara menguras akuarium, hingga hunting perlengkapan dan aksesoris aquascape seperti kayu dan bebatuan bersama di akhir pekan.

    Berkaitan dengan hobi aquascape, mungkin beberapa kalangan masih menganggap hobi ini memerlukan budget yang tidak sedikit. Namun hal itu ternyata tidak sepenuhnya benar. Anggota komunitas aquascape lainnya, Zakaria, Marketing Insight Manager SiCepat Ekspres juga menyampaikan bawa hobi ini masih terjangkau secara budget.  Komponen yang diperlukan untuk aquascape seukuran toples kecil dengan diameter 12cm dan tinggi 24cm rata-rata cukup menghabiskan tidak lebih dari Rp 150 ribu saja.

    “Adanya komunitas aquascape ini ya salah satunya untuk saling bertukar informasi dan ilmu. Kita sama-sama belajar membuat aquascape sederhana yang tidak mahal. Waktu belajar juga kan pertama kali pakai botol bekas lalu dikasih tanaman, kemudian pindah ke toples, baru habis itu ke akuarium. Ada prosesnya. Jadi hobi ini masih terjangkau untuk dilakukan” ujar Zakaria.

    Keberadaan komunitas aquascape ini bukan hanya sebatas ajang berkumpulnya sesama penyuka hobi untuk memamerkan hasil karya aquascape-nya saja, namun juga menjadi sarana untuk saling bertukar informasi dan juga menjalin relasi satu sama lain sembari melepas penat usai lelah bekerja.