Mendaki gunung nampaknya kini menjadi sebuah kegiatan yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Meski tergolong kegiatan ekstrem yang bisa memicu adrenalin, mendaki gunung dipercaya menjadi salah satu aktivitas yang bisa menghilangkan penat dan stres lho! Nah, kegiatan mendaki gunung inilah yang menjadi pilihan beberapa karyawan SiCepat Ekspres yang tergabung dalam Komunitas Pendaki Gunung SiCepat Ekspres untuk melepas penat karena lelah bekerja.
Komunitas Pendaki Gunung SiCepat Ekspres ini sendiri telah hadir sejak tahun 2019 lalu. Komunitas ini awalnya terbentuk karena adanya beberapa orang karyawan SiCepat Ekspres yang memang gemar melakukan salah satu kegiatan ekstrem satu ini sejak lama. Namun, tak seru rasanya jika tak mengajak karyawan lain yang memang tertarik untuk mencoba kegiatan satu ini bukan? Karena itulah komunitas ini berdiri sebagai sarana untuk menyalurkan hobi untuk melepas stres dengan mendaki gunung.
Ervan (Supervisor Content Creator SiCepat Ekspres) yang merupakan salah satu anggota Komunitas Pendaki Gunung SiCepat ini menceritakan sedikit mengenai pengalamannya mendaki gunung Gede Pangrango pada 2019 lalu bersama para karyawan SiCepat lainnya. Perjalanan pendakian pertama yang dilakukan oleh Ervan bersama komunitas pendaki gunung SiCepat ke gunung Gede ini dilakukan pada akhir pekan. Dimulai sejak Jumat sore dimana karyawan Sicepat berkumpul di kantor pusat SiCepat Ekspres di kawasan Juanda Jakarta Pusat, sekelompok pendaki ini memulai perjalannya ke daerah Puncak Bogor, Jawa Barat.
“Kita kumpul di kantor itu sekitar jam 5 sore dan langsung menuju Puncak Bogor. Sampai di sana kira-kira pukul 7 malam dan langsung menuju ke penginapan. Besoknya, kami menuju ke pos pendakian Gunung Gede sekitar pukul 8 pagi. Nah sebelum mulai mendaki, kita mengatur formasi yang ideal dan juga mempersiapkan segala kebutuhan. Karyawan SiCepat yang sudah pro dan sering mendaki akan berada di barisan paling belakang, nah saya dan teman-teman lain yang merupakan first-timer ada di barisan depan dengan pendampingan mereka yang yang sudah pro. Pendakian kira-kira berlangsung selama 11 jam hingga kami turun kembali. Tujuan kami adalah untuk melihat sunrise atau matahari terbit di Puncak Gunung Gede (2958 mdpl)”, ujar Ervan.
Tak hanya itu, Ervan juga membagikan pengalamannya pertamanya melakukan pendakian bersama karyawan SiCepat lain. Menurutnya, kegiatan mendaki gunung ini sangat berkesan, terlebih saat menghadapi berbagai situasi dan kondisi saat pendakian yang cukup memacu adrenalin. Meski sempat diterpa badai saat ada di kawasan perkemahan, hal tersebut justru merupakan keseruan tersendiri baginya karena bisa bermain games dan saling mengenal satu sama lain sesama anggota komunitas.
“Seru banget sih pengalaman pertama mendaki dengan teman-teman SiCepat. Apalagi pas di atas itu kami kena badai, jadi tidak sempat membuat api unggun dan hanya di dalam tenda. Karena itu, untuk mengisi suasana kami bermain games dan mengobrol banyak satu sama lain untuk mengisi waktu sebelum istirahat tidur,” jelas Ervan.
Menurut keterangan Ervan, perjalanan pendakian Gunung Gede Pangrango oleh Komunitas Pendaki Gunung SiCepat ini diramaikan oleh lebih dari 10 orang. Para karyawan SICepat yang ikut mendaki gunung ini berasal dari berbagai divisi dan departemen. Semakin seru, saat berada di kawasan pendakian, mereka juga bertemu dengan kelompok lain di luar SiCepat Ekspres.
Sehingga, selain tujuan melepas penat dan stres tercapai karena sukses melihat matahari terbit di puncak Gunung Gede, mereka juga bisa menambah relasi dan kenalan dengan sesama pendaki yang ada.
Ervan berharap, kegiatan mendaki gunung oleh Komunitas Pendaki SiCepat Ekspres ini bisa kembali dilaksanakan lagi di kemudian hari, dan bisa mengunjungi lebih banyak lagi gunung-gunung yang ada di Indonesia. Karena, setiap gunung tentunya akan membawa cerita dan juga pengalaman yang berbeda.
