Sebagai perusahaan yang bergerak melayani masyarakat, SiCepat Ekspres tentunya berkewajiban untuk turut menjaga dan memelihara lingkungan dan masyarakat di dalamnya. Karena itu, berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) telah dilakukan oleh SiCepat Ekspres sejak perusahaan menjalankan bisnisnya di tahun 2014 hingga sekarang. Program-program CSR ini dihadirkan sebagai wujud pengabdian dan tanggung jawab SiCepat untuk turut memajukan masyarakat sekitar. Program CSR yang dihadirkan oleh SiCepat ini berevolusi dari waktu ke waktu.

Melalui event webinar Marketeers Hangout yang diselenggarakan oleh Media Marketeers, SiCepat Ekspres membagikan berbagai informasi dan tips bagaimana Menyusun program CSR yang sesuai dan cocok dengan perusahaan yang dibungkus dalam tema “Fresh CSR Program”.

Event Markeeters Hangout ini digelar pada 17-18 Juni 2020 secara virtual melalui aplikasi zoom dengan mengundang kurang lebih 50 pembicara yang ahli di bidangnya dan berlangsung selama 16 jam dalam 30 sesi. Dalam kesempatan ini, SiCepat Ekspres berkesempatan diundang sebagai salah satu pembicara di salah satu sesi webinar Markeeters Hangout yang diselenggarakan pada 18 Juni 2020 pada pukul 10.30 WIB dalam sesi diskusi bertema “Fresh CSR Program”.

SiCepat Ekspres diwakili oleh Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres. Selain itu, hadir pula Vivin Arbianti Gautama selaku Chief Marketing Officer dari Generali Indonesia. Sesi diskusi bertema “Fresh CSR Program” ini dipandu oleh moderator Sigit Kurniawan selaku Managing Editor dari Marketeers.

Dalam kesempatan sharing session terkait bagaimana cara menyusun program CSR yang fresh, Wiwin Dewi Herawati menjelaskan bahwa program CSR bagi sebuah perusahaan bukanlah sekedar aksi filantropi yang bertujuan membantu masyarakat saja, melainkan sebuah aksi yang perlu disusun secara strategis. Dalam merencanakan dan menyusun kegiatan CSR perusahaan, ada tiga hal yang harus diperhatikan yakni Profit, People, dan Planet. Ketiga hal ini harus diseimbangkan oleh perusahaan melalui kegiatan CSR yang dilakukan.

SiCepat memberikan contoh nyata bagaimana kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan mampu memberikan kontribusi langsung bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satu kegiatan CSR yang menjadi strong point SiCepat saat ini adalah GEMAS (Gerakan Memakai Masker Gratis) yang membagikan masker kain secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu agar bisa terhindar dari potensi penyebaran virus COVID-19 di masa pandemic saat ini. Selain membantu masyarakat secara langsung, program GEMAS ini juga turut membangun UMKM sebagai unit usaha kecil menengah yang memproduksi masker kain sehingga masyarakat UMKM tak kehilangan sumber penghasilannya.

Selain menjalankan program GEMAS, SiCepat juga menjalankan program CSR lainnya melalui program Rantai Kebaikan. Program CSR Rantai Kebaikan ini merupakan program dimana SiCepat Ekspres memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat berupa sembako dan bahan pokok, obat-obatan, dan 100.000 nasi bungkus yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak COVID-19.

Melalui kedua program CSR tersebut, Wiwin menyampaikan bahwa untuk Menyusun dan merencanakan program CSR, diperlukan perencanaan yang matang mulai dari target sasaran, budgeting, ide kreatif, dan juga program CSR harus bersifat berkelanjutan.

“Saat membuat program CSR sangat penting untuk kita mempertimbangkan banyak hal. Terutama target yang akan kita sasar. Jangan sampai kita sudah membuat berbagai macam rencana program, namun masyarakat yang ditargetkan malah tidak sesuai. Hal tersebut tentunya akan merugikan perusahaan karena tujuan CSR tentunya tidak tercapai” ujar Wiwin.

Ide kreatif dalam membuat program CSR juga dibutuhkan. Kita harus melakukan banyak riset dan melihat tren CSR seperti apa yang efektif dalam masyarakat. Agar program yang kita buat bisa mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Sebagai closing statement, Wiwin menyampaikan, “Dalam merencanakan program CSR, validasi data menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran, Selain itu, program CSR juga harus dilakukan secara continue atau berkelanjutan. Hal ini dibutuhkan untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.

Setelah semua kegiatan CSR dilakukan, jangan lupa untuk melakukan review terkait program apakah program yang dijalankan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat dan tercapai semua tujuan CSR-nya. Sambil mereview, kita juga bisa memanfaatkan waktu untuk memikirkan lebih lanjut program-program apa yang harus dilakukan untuk kedepannya.”