Perkembangan bisnis SiCepat Ekspres yang pesat selama beberapa tahun terakhir ini tentunya tidak bisa lepas dari kerja keras dan kinerja yang semakin baik dari seluruh pihak yang terlibat mulai dari segi operasional, hingga pelayanan dari waktu ke waktu. Perkembangan pesat ini tentunya juga tak bisa dipisahkan dari keberhasilan leader-leader atau Board of Director dengan skill dan pengalaman yang mumpuni di bidangnya sehingga bisa memajukan SiCepat Ekspres hingga berada di titik saat ini.
Majalah SiGesit kali ini akan mengangkat sosok Board of Director untuk melihat bagaimana perkembangan yang dialami SiCepat Ekspres hingga saat ini di mata mereka. Tim redaksi Majalah SiGesit berkesempatan untuk mewawancarai Murwanto, selaku Chief Operation Officer untuk menanyakan berbagai hal terkait SiCepat Ekspres khususnya dari segi operasional.
Murwanto, atau yang kerap disapa dengan julukan “Koh Anto” ini merupakan Board of Director yang telah bergabung bersama SiCepat sejak awal berdiri di tahun 2014 lalu. Perjalanan karirnya di dunia logistik dan ekspedisi ini berawal dari background dirinya sebagai online seller yang mengalami permasalahan terkait pengiriman dengan beberapa perusahaan jasa ekspedisi. Nah, dari situlah Koh Anto terjun secara langsung ke SiCepat Ekspres untuk bisa memberikan pelayanan terkait pengiriman yang bisa memuaskan para pelanggan.
Di waktu awal bergabungnya Koh Anto bersama SiCepat, beliau mengaku melihat potensi besar yang bisa diraih oleh SiCepat sebagai perusahaan jasa ekspedisi. Hal ini mengingat, semakin meningkatnya budaya belanja online dari waktu ke waktu sehingga secara langsung berefek pada kegiatan logistik yang juga kian meningkat. Singkatnya, berkat hadirnya industri e-commerce yang memungkinkan orang untuk melakukan aktivitas belanja secara online, hal tersebut berimplikasi pada meningkatnya bisnis jasa pengiriman.
Koh Anto, yang sudah menjabat lebih dari 5 tahun sebagai Chief Operation Officer SiCepat Ekspres mengatakan bahwa dalam menjalankan bisnis ekspedisi, dirinya fokus pada tujuan untuk memprioritaskan pelayanan kepada customer. Pelayanan pengiriman yang dilakukan SiCepat Ekspres ini tentunya tidak bisa terlepas dari faktor performa tim operasional dalam menjalankan tugasnya. Jika mau dibilang, tim operasional inilah yang menjadi jantung dari bisnis ekspedisi yang dilakukan oleh SiCepat.
Perkembangan SiCepat Ekspres sebagai perusahaan ekspedisi yang kian hari kian signifikan ini juga diakui oleh Koh Anto sendiri. Di awal dirinya bergabung, volume paket yang diterima oleh SiCepat semakin meningkat.
Hingga tahun ini, SiCepat berani menargetkan volume hingga 1 juta paket setiap harinya. Target tersebut tentu tidak dipatok secara asal-asalan, melainkan telah didukung oleh berbagai faktor yang kini telah memadai, diantaranya adalah infrastruktur dan sistem yang mumpuni.
Selain itu, Koh Anto sendiri menyatakan bahwa infrastruktur dan sistem yang baik tidak bisa menjadi satu-satunya faktor yang mendukung perkembangan SiCepat Ekspres. Beliau menyampaikan, “Adanya tim yang solid menjadi elemen yang sangat penting disamping kelengkapan sistem dan infrastruktur ya. Tim yang solid bisa terwujud dengan adanya leader-leader di lapangan yang bisa diandalkan. Selain itu, tentu budaya disiplin dalam menjalankan segala kegiatan operasional pun menjadi elemen yang sangat penting yang bisa membuat performa dan kinerja operasional semakin membaik dari waktu ke waktu”.
Beliau menyebutkan bahwa Kerjasama tim yang tidak kooperatif merupakan hambatan terbesar yang dapat menganggu kinerja operasional. Sebab, kegiatan operasional bisnis ekspedisi memang tidak mudah dan tidak sederhana, sehingga tidak bisa dikerjakan oleh beberapa orang saja. Aktivitas operasional ini melibatkan banyak pihak dengan berbagai tugas dan fungsi yang saling berkesinambungan. Sehingga, performa dan kinerja operasional sangat bergantung kepada kerjasama tim yang baik.
Selain itu, mental yang kuat dari para karyawan, khususnya yang bersentuhan langsung dengan proses operasional ini juga memiliki peran besar untuk kinerja dan performa SiCepat. Pekerjaan yang dilakukan dalam bisnis pengiriman ini tentunya dituntut untuk dilakukan secara cepat dan tepat. Dengan volume paket yang setiap hari semakin meningkat, tentunya pekerjaan tersebut tidak bisa dikatakan mudah dilakukan. Karena, semua kegiatan operasional tersebut harus mencapai SLA yang telah ditentukan.
Disamping faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, performa dan kinerja baik yang dilakukan oleh SiCepat Ekspres ini juga didukung dengan usaha SiCepat Ekspres dalam menciptakan ide-ide baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Ketika ditanya mengenai perbedaan apa yang dirasakan Koh Anto mengenai perkembangan SiCepat sejak 2014 hingga sekarang ini, beliau mengatakan bahwa waktu 6 tahun menjadi waktu penyesuaian, dan pembelajaran bagi SiCepat.
“Saat dulu pertama kali menjalankan bisnis di 2014, SiCepat masih dalam tahap mencari pola kerja dan alur bisnis yang tepat, atau istilahnya masih belajar. Karena proses pembelajaran tidak berjalan dengan instan, hasilnya sekarang SiCepat sudah menemukan pola dan juga alur bisnis yang tepat dan sesuai. Namun hal ini masih akan sangat mungkin berkembang, melihat situasi dan kondisi diluar kan juga berubah. Tentu, SiCepat tidak akan berdiri diam saja, tapi kita harus belajar terus-menerus agar bisnis ini berjalan sesuai lingkungan di luar” ujar Koh Anto.
Menanggapi juga terkait target yang ingin dicapai oleh SiCepat Ekspres di tahun 2020 ini yakni bisa mengirimkan 1 juta paker perharinya, Koh Anto sebagai leader operasional juga menyampaikan rencana operasional untuk bisa mencapai hal tersebut. Saat ini, dengan infrastruktur yang cukup besar, struktur organisasi yang ideal, dan juga faktor lain yang telah mendukung, target 1 juta paket perhari tersebut tentu sangat mungkin untuk dicapai.
Sosok yang Tegas dan Disiplin
Dalam mengemban tugasnya sebagai Chief Operation Officer SiCepat Ekspres, Koh Anto dikenal sebagai sosok yang sangat tegas dan mengutamakan kedisiplinan. Sifat tergasnya ini seringkali disalahartikan oleh beberapa karyawan sehingga membentuk image pribadi yang dianggap “menyeramkan”.
Menanggapi hal tersebut, Koh Anto sendiri manyampaikan bahwa sifat tegas dan disiplinnya tentu saja Ia terapkan demi membangun mental yang kuat untuk tim operasional di lapangan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk tim operasional, mental yang kuat adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk dimiliki supaya tim bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar.
Sehingga, ketegasan dan kesan keras yang ditampilkan oleh Koh Anto sendiri bukanlah tanpa dasar. Bukan semata-mata untuk mengintimidasi para karyawan, melainkan untuk menumbuhkan mental yang kuat dan juga kedisiplinan di diri karyawan.
Namun, ketika ditanya apakah dirinya juga tegas dan menampilkan kesan keras di dalam lingkungan rumah dan keluarganya, Koh Anto menjawab tidak. Beliau mengatakan bahwa sifat tegas dan kerasnya tersebut yang ia tampilkan di lingkungan kerja saja karena hal itu merupakan prinsip kerja yang ia terapkan selama bertahun-tahun.
Di hadapan istri dan kedua anaknya di rumah, Koh Anto tetaplah sosok Ayah yang penuh kasih sayang. Pria yang hobi olahraga khususnya badminton ini mengatakan bahwa kepribadiannya sebagai suami sekaligus Ayah tak jauh beda dengan yang lainnya. Beliau tetap mengutamakan keluarga diatas apapun dan juga selalu berusaha hadir untuk mendampingi istri dan keluarganya kapanpun dan dimanapun.
Meski memiliki jadwal yang padat karena pekerjaannya sebagai leader tim operasional SiCepat, hal tersebut tak lantas membuat Koh Anto lupa untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Jika ada kesempatan, beliau akan dengan senang hati mengajak istri dan kedua anaknya untuk hang-out bersama menikmati family time.
Namun, tak memungkiri juga bahwa prinsip kerjanya yakni kedisiplinan juga ia terapkan dalam mendidik anak-anak. Lagi-lagi, hal tersebut tentunya dilakukan atas dasar kebaikan. Sikap disiplin tidak akan membuat seseorang merugi. Justru, disiplin dapat mengajarkan kita untuk bisa bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan dan membentuk integritas.
Kembali pada prinsip kerja yang diterapkan, sebagai leader dengan kepemimpinan yang baik, Koh Anto sendiri menyatakan bahwa dalam menjalankan pekerjaan, hal utama yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan adalah kejujuran, kedisiplinan, loyalitas, dan tulus melayani. Kejujuran dan kedisiplinan akan membuat karyawan bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan standar yang seharusnya yang secara otomatis akan berpengaruh kepada kinerja dan performa yang lebih baik. Sedangkan loyalitas dan tulus melayani ini sangat dibutuhkan bagi karyawan karena SiCepat Ekspres merupakan perusahaan yang menawarkan jasa, sehingga penting untuk karyawan bisa loyal serta tulus melayani para customer dengan baik dan selalu fokus mengedepankan kepuasan pelanggan.
Telah tumbuh dan berkembang bersama dengan SiCepat selama 6 tahun, Koh Anto berharap bisa terus memberikan kontribusi nyatanya yang bisa membawa SiCepat semakin baik dari waktu ke waktu hingga bisa menjadi perusahaan jasa ekspedisi nomor satu di Indonesia dan bisa mengembangkan sayapnya untuk berekspansi ke Asia Tenggara dalam beberapa waktu kedepan. Harapan tersebut tentunya hanya bisa dicapai apabila kinerja dan performa SiCepat terus membaik dan tercipta kerjasama tim yang solid dari berbagai pihak di dalam perusahaan.