Bagi pelaku bisnis di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tentu ada banyak cara untuk mempromosikan produk dan layanan bagi pelanggan. Salah satunya melalui cara yang banyak digunakan yaitu word of mouth dengan memanfaatkan nano influencer. Istilah nano influencer memang masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang. Namun nyatanya nano influencer menjadi salah satu channel yang memiliki peranan penting dalam strategi promosi bagi bisnis online.
Nano influencer merupakan seorang influencer dengan jumlah pengikut yang berkisar 1.000 hingga 10.000. Sesuai dengan namanya, nano influencer merupakan tingkat paling awal dalam kategori influencer yang memang baru memulai karirnya. Konten-konten yang disajikan pun masih banyak mengikuti tren terkini guna meningkatkan jumlah followers dan engagement.
Lalu bagaimana cara memilih nano influencer yang cocok sesuai dengan bisnis kamu? Berikut trik untuk memakai jasa nano influencer dikutip dari berbagai sumber.
Periksa Bagaimana Konten-Konten Promosi yang Sudah Dibuat
Untuk mengetahui apakah nano influencer sudah cukup mampu membuat konten promosi yang kreatif, kamu harus pelajari bagaimana cara Ia membuat konten-konten tersebut. Kemudian cari tahu juga bagaimana engagement pada konten-konten itu. Jika sudah cukup bagus, maka nano influencer tersebut sudah cukup menguasai teknik-teknik promosi melalui media sosial.
Pastikan Bahwa Pengikutnya Bersifat Organik
Tidak jarang nano influencer memilih jalan singkat dengan membeli followers. Maka dari itu, sempatkan waktu untuk mengecek apakah pengikutnya yang mencapai ribuan tersebut adalah akun asli atau bukan. Jika banyak yang palsu, maka tujuan promosi kamu tidak akan tercapai karena kontennya tidak menjangkau pengguna asli.
Baca juga: Terapkan Strategi Ini Agar Penjualan Tidak Menurun Pasca Lebaran
Siapkan Objektif Promosi yang Jelas untuk Didiskusikan
Nano influencer merupakan langkah pemula dalam bidang digital marketing. Sehingga ada kemungkinan mereka belum benar-benar memahami bagaimana cara kerja influencer marketing. Sebaiknya kamu sudah memiliki konsep dan objektif yang jelas, lalu diskusikan dengan pihak nano influencer. Pastikan mereka benar-benar memahami apa yang kamu butuhkan agar tidak terjadi kesalahpahaman pada saat pembuatan konten.
Pilih Influencer dengan Reputasi Baik
Apapun jenisnya, pilihlah influencer yang punya reputasi baik untuk menjaga nama baik usaha atau brand kamu. Hal ini agar tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk atau brand yang ditawarkan bisa sesuai dengan goals kamu.