Kasus curanmor alias pencurian sepeda motor hingga kini masih marak terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Dikutip dari Tirto.id, data menunjukkan bahwa setidaknya terjadi 9 kasus pencurian motor setiap harinya di wilayah Jakarta sepanjang tahun 2018. Angka tersebut menunjukkan bahwa Jakarta masih menjadi kota dengan sistem keamanan yang lemah dengan tingkat kriminalitas tinggi.
Karena tingginya tingkat kasus curanmor yang terjadi tersebut, berbagai media berbondong-bondong menyebarkan berbagai tips dan trik untuk masyarakat dalam menjaga kendaraan bermotornya agar tidak dicuri oleh oknum-oknum curanmor. Salah satu tips yang marak menyebar adalah himbauan untuk mengunci setang motor ke arah kanan. Banyak orang menganggap bahwa cara mengunci setang motor ke kanan tersbeut lebih aman dan mempersulit maling untuk membobol kunci.
Tapi, apakah tips tersebut memang manjur untuk mengamankan sepeda motor atau hanya sekedar mitos belaka alias hoax?
Umumnya, orang akan mengunci setang motor ke arah kiri sesuai dengan standar keamanan yang diberitahukan oleh pabrik sepeda motor. Namun ternyata, mengunci setang sepeda motor ke kiri justru mempermudah maling untuk mencuri motor karena maling tersebut hanya perlu memasukkan kunci T ke dalamnya. Kunci T adalah tools bengkel yang biasa digunakan oleh teknisi ketika menyervis motor.
Tapi sebaliknya, jika kita mengunci setang ke arah kanan, hal tersebut memang akan mempersulit maling untuk memasukkan kunci T ke dalam lubang kunci. Sebab, setang berada diatas lubang kunci sehingga hal tersebut akan menyulitkan maling untuk membobolnya.
Cara ini hanya berfungsi untuk sepeda motor berjenis matik dan juga motor bebek, berbeda lagi halnya untuk motor sport yang letak kuncinya ada di atas setang. Cara ini tidak berpengaruh apapun alias tidak mempan untuk melindungi keamanan motor. Untuk itu, bagi pemilik motor sport perlu menggunakan kunci ganda agar kendaraan lebih aman.
Namun, cara mengunci setang ke kanan ini tidak sepenuhnya bisa melindungi motor dari kejadian curanmor ya! Karena singkatnya, cara ini hanya bisa memperlambat kerja maling dalam membobol kunci saja. Kini, para pelaku curanmor juga semakin cerdik untuk melakukan berbagai cara agar memperlancar tindak kriminalnya. Sehingga, untuk kamu pemilik sepeda motor, jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan menjaga kendaraan. Jangan biasakan untuk memarkir kendaraan sepeda motormu di sembarang tempat tanpa memperhatikan situasi dan keadaan sekitar terlebih dahulu.