Segera laporkan, jangan menunda!

Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Satari mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya langsung melapor ke nomor penanganan KIPI ketika mengalami keluhan efek samping vaksin. 

“Jika ada keluhan, lapor! Ada nomor telepon yang tertera. Para petugas juga jangan lupa, sebelum yang bersangkutan meninggalkan pos diberitahu, gejala apapun tolong dihubungi nomor telepon tersebut. Kamu menerima laporan dari seluruh Nusantara. Kalau cepat, tanggap, maka akan cepat ditangani,”

tutur Prof Hindra.

Ikuti arahan dokter KIPI 

Nadia menjelaskan bahwa sudah ada rumah sakit di setiap daerah yang menjadi RS rujukan KIPI. Akan lebih baik dan praktis, apabila peserta langsung mengikuti RS rujukan yang diberikan dokter KIPI. 

“Ada RS yang harus jadi rujukan KIPI. Memang tidak semua RS, misalnya di DKI Jakarta, ada wilayah masing-masing, dan setiap tempat memiliki prosedurnya masing-masing,” jelas Nadia. 

Di sisi lain, Prof Hindra mengatakan pada dasarnya semua RS dapat menerima keluhan efek samping ringan maupun darurat. Namun, ia menganjurkan agar seluruh peserta vaksin dapat mengikuti rujukan karena setiap KIPI membutuhkan penanganan yang sesuai. 

Sejumlah efek samping vaksinasi corona 

Pada umumnya, vaksinasi corona memiliki efek samping reaksi lokal, seperti: nyeri, ruam di kulit, bengkak pada tempat suntikan, selulitis. Kemudian, ada pula reaksi sistemik, seperti: demam, nyeri otot seluruh tubuh, nyeri sendi, badan lemas, dan sakit kepala. Reaksi lain yang dapat dirasakan juga, di antaranya: reaksi alergi urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan pingsan.