Tahun 2020 yang baru saja tiba disambut dengan hujan lebat semalaman di hampir seluruh Kawasan di Jabodetabek. Hujan yang terus-menerus terjadi sejak malam tahun baru 2020 ini menyebabkan beberapa kawasan tergenang air alias banjir.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan skitarnya pada malam tahun baru 2020 dan menyebabkan banjir di banyak titik di Jakarta dan sekitarnya tersebut digadang-gadang sebagai fenomena banjir terbesar dalam beberapa tahun belakangan. Hal tersebut dikarenakan beberapa titik wilayah yang tergenang air merupakan wilayah-wilayahnya yang sebelumnya tidak masuk ke dalam daftar wilayah rawan banjir.
Bencana banjir bandang yang melanda beberapa titik di Jakarta ini membuat aktivitas masyarakat tentu menjadi terganggu karena jalanan tergenang air dan transportasi umum terpaksa dialihkan ke jalur lain yang tidak terkena banjir. Untuk memudahkan kamu dalam mencari informasi terkait jalur aman yang tehindar dari banjir dan informasi seputar pantauan titik banjir di Jakarta, ada beberapa akun media social twitter miliki badan pemerintah yang terus memberi update informasi terkait informasi seputar titik banjir Jakarta, yakni di antaranya:
- Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (@TMCPoldaMetro)
- BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta)
- Dinas SDA Jakarta (@DinasSDAJakarta)
- Radio Sonora (@SonoraFM92)
- Radio Elshinta (@RadioElshinta)
- Info Jakarta (@infojakarta)
Selain melalui enam akun Twitter tersebut, kamu juga bisa tetap update seputar banjir Jakarta hari ini melalui aplikasi bernama Pantau Banjir dan juga aplikasi PetaBencana.id. Aplikasi Pantau Banjir merupakan buatan dari Unit Pengelola Jakarta Smart City, sedangkan PetaBencana.id merupakan aplikasi layanan yang diprakarsai oleh Humanitarian Infrastructure Group di MIT. Melalui kedua aplikasi tersebut, kamu bisa memperoleh informasi tentang kondisi perairan di DKI Jakarta. Aplikasi ini bisa digunakan pada perangkat smartphone dengan sistem operasi berbasis Android.
