Usia 20-an disebut masa-masa yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian. Namun demikian, buat kamu yang sedang berada di usia ini, sangat penting untuk terus bertumbuh dan menjalin relasi atau hubungan pertemanan yang baik, walaupun banyak orang yang datang dan pergi di kehidupanmu.
Tumbuh dewasa juga mempengaruhi hubungan pertemanan. Lingkaran pertemanan yang tadinya besar, dari waktu ke waktu akan berubah, bahkan menjadi semakin kecil. Hal itu dapat terjadi karena kesibukan, serta tujuan hidup yang sudah tidak sejalan. Tapi percayalah, tidak ada yang salah dari hal tersebut.
Berikut beberapa hal yang perlu kamu pahami dalam perubahan hubungan pertemanan di usia 20-an.
Tidak bisa lagi berkomunikasi setiap saat
Mungkin ketika kamu masih bersekolah, kamu dan teman-teman memiliki banyak waktu untuk berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui gadget atau media sosial. Seiring bertambahnya usia dan kesibukan masing-masing, kamu dan teman-teman sudah tidak dapat berpaku pada layar ponsel terus-menerus seperti dulu.
Kalian memiliki tanggung jawab dan kewajiban masing-masing yang harus diselesaikan. Kamu harus menerima perubahan tersebut dengan bijaksana. Bukan karena teman-teman yang berubah atau menjadi sombong, melainkan kita sudah membutuhkan waktu khusus atau merencanakan pertemuan jika ingin berkomunikasi secara efektif.
Hanya beberapa teman, bahkan satu orang yang selalu ada
Perubahan kehidupan tidak hanya dialami oleh kamu saja, teman-temanmu juga mengalami perubahan sesuai dengan jalan hidup yang dipilihnya. Memasuki usia 20-an, pola pikir kita akan berubah, bahkan ada orang yang sampai tidak dekat lagi dengan temannya karena sudah berbeda prinsip.
Kamu tidak dapat memaksakan hal yang satu ini. Dalam situasi seperti ini, hanya orang-orang tertentu yang akan selalu ada dan menemani kamu ketika dalam masa sulit. Apabila kamu sudah menemukan sahabat yang selalu ada, maka kamu perlu mempertahankannya.
Menjaga persahabatan membutuhkan usaha di dalamnya
Semua jenis hubungan termasuk pertemanan atau persahabatan membutuhkan usaha yang seimbang dari kedua belah pihak. Harus ada kejujuran dan saling terbuka di antara kamu dan temanmu. Kamu juga perlu saling menghargai keputusan masing-masing. Menjaga hubungan diperlukan sikap yang sabar, serta saling memahami. Jika memang dia adalah sahabat yang setia, maka akan terbukti ketika kalian saling membutuhkan.
Punya sedikit teman akan terasa lebih baik
Saat kita masih kecil, memiliki teman banyak adalah sebuah kebahagiaan. Namun, ketika memasuki usia 20-an, pemikiran kamu akan berubah dari waktu ke waktu. Kamu merasa memiliki beberapa teman baik yang dapat diandalkan akan terasa lebih baik daripada memiliki banyak teman, tetapi tidak ada satu pun yang benar-benar tulus mengertimu.
Memahami tidak semua persahabatan akan bertahan lama
Tidak semua orang akan berada di tempat yang sama dalam setiap tahapan kehidupan. Mereka yang awalnya berada di sisimu akan pergi karena tujuan hidup masing-masing. Perpisahan dengan teman ketika beranjak dewasa adalah hal yang terjadi dengan sendirinya dan tidak berarti kalian akan bermusuhan.
Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga dan mempertahankan mereka yang selalu ada di kehidupanmu. Namun demikian, tidak berarti mereka yang jarang berkomunikasi denganmu itu akan meninggalkan kamu. Selalu ingat, bahwa ketika sudah beranjak dewasa, semua memiliki kesibukan dan tujuan hidup masing-masing.
Semua yang dialami dalam persahabatan di usia 20-an adalah hal yang wajar dan kamu akan tahu siapa sahabatmu yang sesungguhnya.
