Dalam dunia logistik internasional, istilah PUDO memang sudah tidak asing lagi dipergunakan. PUDO yang merupakan singkatan dari Pick Up Drop Off ini merupakan istilah yang awalnya digunakan oleh industri logistik di Singapura untuk menamai sebuah lokasi mengirim dan menerima barang. Keberadaan PUDO sendiri dalam dunia logistik internasional ini berfungsi untuk memudahkan customer ketika ingin mengirim atau menerima barang tanpa harus menunggu kurir datang menjemput barang.
Dalam menjalankan bisnis logistik dan ekspedisi, SiCepat Ekspres juga telah menggunakan istilah PUDO yang digunakan di dunia internasional ini untuk menamai lokasi-lokasi yang digunakan sebagai tempat mengirim barang oleh para customer SiCepat. PUDO di SiCepat Ekspres ini memiliki kepanjangan yakni Pick Up Drop Point Outlet. Kehadiran PUDO di SiCepat Ekspres boleh dibilang sebagai garda terdepan SiCepat Ekspres dalam melayani masyarakat.
Dalia Sutjiadi selaku General Manager Commercial Development and Business menjelaskan, “Dulu sebelum menggunakan istilah PUDO, SiCepat masih pakai istilah Toko. Toko itu ya maksudnya Drop Point juga. Namun, agar mengikuti standar internasional, kami mengubahnya menjadi PUDO. Tidak hanya berubah secara istilahnya saja, fungsi dan standar yang kami terapkan di PUDO juga berubah menjadi lebih tertata dan lebih rapi untuk menjaga flow cash yang terjadi.”
Secara umum, PUDO memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan gerai-gerai biasa yang dimiliki oleh SiCepat Ekspres, atau dahulu yang disebut dengan toko. Perbedaan tersebut diantaranya terletak pada bangunan.
Khendy Surya selaku Senior Manager PUDO SiCepat Ekspres menjelaskan, “Kalau gerai itu selayaknya dapur saja ya, semua proses terjadi di situ tanpa ada pemisahan. Sehingga kalau di gerai tidak ada sekat antar ruangan, semuanya jadi satu. Sedangkan PUDO ini kami buat dengan standar khusus yang mengharuskan antar ruang diberi sekat agar lebih rapi dan lebih terjaga alur prosesnya. Karena PUDO menjadi tempat yang didatangi langsung oleh customer, maka standar yang ada di PUDO ini sangat mengutamakan pelayanan”.
Seperti yang dijelaskan oleh Khendy, secara alur, segala proses yang terjadi di dalam PUDO terjadi lebih rapi dan terkontrol karena adanya pembagian sekat dan batas antar ruang. Selain itu, hal tersebut tentu membuat membuat pelayanan yang diberikan kepada customer lebih maksimal baik secara visual maupun servicenya.
Untuk kegiatan yang terjadi di PUDO sendiri, Khendy menyebutkan tidak ada perbedaan signifikan dengan gerai biasa. PUDO menerima customer yang hendak mengirim paket secara satuan, dan juga melayani request pick up paket yang menjadi layanan andalan milik SiCepat Ekspres.
Jika dilihat dari segi visual dari luarnya, customer yang datang ke PUDO akan disambut dengan papan billboard bertuliskan SiCepat Ekspres di depan gerai PUDO. Bagian depan gerai juga menggunakan standar baru yang telah diterapkan yakni menggunakan pintu dan jendela kaca yang telah ditempeli dengan sticker SiCepat Ekspres.
Masuk ke bagian dalam, cutomer akan disambut dengan backdrop bergambar maskot SiCepat Ekspres yakni SiGesit di bagian dinding dekat dengan counter cash. Di bagian counter cash, terdapat berbagai brosur yang memyimpan berbagai informasi terkait program layanan, promo, dan diskon yang sedang berlangsung serta informasi lain yang harus diketahui oleh customer seperti rincian barang yang tidak boleh dikirim, dan lain sebagainya. Kemudian di bagian dalam, barulah terdapat sekat-sekat yang memisahkan beberapa proses yang terjadi di gerai PUDO.
Tak hanya memiliki standar khusus dari segi bangunan saja, karyawan yang bekerja di PUDO juga memiliki SOP yang wajib dipatuhi yakni mengenai penggunaan ID Card serta seragam sehingga karyawan berpenampilan lebih rapi ketika menyambut customer yang datang ke PUDO. Penetapan standar-standar khusus ini tak lain merupakan usaha SiCepat Ekspres untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada customer yang datang untuk mengirimkan paket secara langsung ke PUDO.
“PUDO ini sebagai representative office atau garda terdepan SICepat Ekspres dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, kami menerapkan standar baru yang tentunya membuat PUDO lebih menarik dan ramah dikunjungi oleh customer yang ingin mengirimkan paket secara langsung dengan transaksi cash maupun cashless dengan beberapa layanan dompet digital yang sudah tersedia seperti Gopay, Ovo, dan Shopee Pay.” Ujar Dalia.
Dalia juga menambahkan, “Kemudian selain itu, PUDO sendiri merupakan perpaduan antara Operation, Sales, dan Marketing dalam satu tempat. Segala proses sorting paket dan lainnya merupakan proses operational yang harus berjalan dengan rapi dan terkontrol. Kami juga memberikan training kepada karyawan PUDO untuk mengetahui program dan layanan terbaru yang dimiliki SiCepat agar para karyawan juga secara aktif menjalankan fungsi Sales kepada customer yang datang ke PUDO. Dari segi bangunannya juga, PUDO memiliki unsur marketing yang disesuaikan dengan visual key dan company value yang ditunjukkan melalui design ruang dan interior yang digunakan.”
Telah berjalan selama satu tahun, konsep PUDO ini telah diterapkan hingga seluruh gerai SiCepat Ekspres di seluruh Indonesia. Hingga kini, sudah ada kurang lebih 98 PUDO yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan siap memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Ke depannya, SiCepat Ekspres berharap konsep dan standar yang diterapkan di PUDO ini akan lebih fokus kepada pelayanan dan customer experience sehingga SiCepat bisa semakin maksimal dalam memberikan pelayanan yang memudahkan customer ketika akan mengirimkan paket secara langsung.