Pemerintah telah menetapkan enam jenis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan di Indonesia. Dilansir dari Kompas.com, vaksin yang dapat digunakan di Indonesia, di antaranya Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac. Salah satu jenis vaksin yang sudah tiba di Indonesia adalah Sinovac. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin telah tiba di tanah air pada 6 Desember 2020 lalu.
Kedatangan vaksin Sinovac membawa berita yang tidak hanya disebarkan melalui media cetak, namun juga media sosial, hingga aplikasi kirim pesan. Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya pada informasi yang beredar tanpa sumber yang jelas.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah melakukan vaksin COVID-19 pada 17 Februari 2021. Wapres yang berusia 77 tahun itu diikutsertakan dalam program vaksinasi COVID-19 usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Corona Sinovac untuk kelompok lansia.
Namun, seberapa ampuhkah vaksin Sinovac yang telah diberikan ke beberapa tokoh di Tanah Air?
Dilansir dari merdeka.com, vaksin Sinovac memiliki efikasi 65,3 persen. Vaksin tersebut diyakini tetap aman untuk melindungi masyarakat dari paparan virus Corona. Efikasi atau tingkat keampuhan tersebut dapat dikatakan sudah melebihi standar World Health Organization (WHO) sebesar 50 persen. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito juga menyampaikan, bahwa vaksin adalah upaya negara dalam melindungi masyarakat dari ancaman pandemi COVID-19. Vaksin juga ditujukan agar tercapainya kekebalan imunitas atau herd immunity.
BPOM juga tidak memberikan izin penggunaan darurat pada vaksin Sinovac. Dilansir dari halodoc.com, hasil kajian uji klinis tahap III vaksin dilakukan di Bandung, Jawa Barat. BPOM juga melakukan kajian terhadap hasil uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Brasil dan Turki. Berdasarkan analisis hasil uji klinis tersebut, vaksin Sinovac dipastikan aman.
Dilansir dari covid19.go.id, cara kerja vaksin, yaitu dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun gejala sakit berat akibat penyakit tersebut.