Monday, November 25, 2024
25.4 C
Jakarta
More

    Seberapa Penting SIh Teknologi IoT dalam Dunia Logistik?

    Perkembangan teknologi yang semakin gencar tentunya memberikan berbagai macam kemudahan yang dirasakan oleh manusia. Perkembangan teknologi ini tentunya membuat dampak besar dalam sector industri sehingga muncullah istilah Industri 4.0 dimana segala proses yang dijalankan oleh industri kini dibandu dengan kinerja mesin. Kini mesin-mesin canggih tersebut juga terhubung dengan internet sehingga segalanya bisa lebih mudah dilakukan. Fenomena perkembangan ini lebih dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT).

    Internet of Things (IoT) atau yang berarti internet untuk semua adalah sebuah konsep dimana segala hal hal telah terhubung ke internet. Dengan begitu, semuanya dapat saling terhubung dan terintegrasi sehingga memudahkan segala proses yang berlangsung. Karena kemudahan yang ditawarkannya ini, Internet of Thing kini menjadi hal yang hampir digunakan di segala aspek kehidupan, termasuk juga dalam industri logistic.

    Dikutip dari Kompas.com, sejak 2018 industri logistic tumbuh secara signifikan karena dampak dari maraknya e-commerce. Pertumbuhan ini tentunya membuat industri logistic mengalami perubahan demi perubahan untuk bisa menyesuaikan bisnisnya dengan perkembangan digital yang terjadi. Beberapa perubahan yang kini terjadi dalam industri logistic seiring dengan berkembangnya iklim digital salah satunya adalah penggunaan Internet of Things (IoT). Pemanfaatan internet dalam bidang logistic ini tentunya bertujuan demi otomatisasi layanan yang lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan konsumen baik business to business (B2B) atau pun business to consumer (B2C).

    Beberapa penyesuaian yang terjadi karena adanya pemanfaatan teknologi digital dalam bidang logistic untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumennya antara lain dikenal dengan istilah end-to-end integrated supply system.

    Laporan yang dikeluarkan Pricewaterhouse Cooper (PwC) pada 2016 bertajuk “Industry 4.0: Digital Supply Chain–Logistic Autumn Conference” mengatakan, integrated supply chain system memungkinkan perusahaan untuk memiliki rantai distribusi yang terintegrasi dimulai dari tahapan supplier, production, distribution, hingga customer. Sistem ini tentunya akan mempermudah segala proses mulai dari administrasi/ pencatatan arus barang keluar masuk gudang, database yang telah terintegrasi, hingga proses pemasaran.

    Teknologi IoT memungkinkan satu perangkat berbicara dengan perangkat lainnya sehingga pencatatan, pelacakan, serta pergerakan barang bisa dilakukan secara terintegrasi. Pada akhirnya prinsip first in first out (FIFO) bisa diselenggarakan dengan lebih baik karena barang masuk terpantau sampai dengan barang tersebut keluar gudang.

    Selain itu, penyesuaian lain yang terjadi akibat adanya pemanfaatan teknologi digital dalam bidang logistic yaitu adanya digitalisasi kegiatan operasional inti. Digitalisasi ini bertujuan untuk membuat kegiatan operasional semakin efektif dan tentunya lebih menghemat biaya. Semua data yang berkaitan dengan pengiriman dapat diakses melalui satu perangkat. Sehingga, pengemudi dan pelanggan dapat mengetahui estimasi jalur perjalanan yang akan dilalui, penentuan berangkat dan tiba secara real-time tersimpan ke dalam database, serta perjalanan lebih terencana sesuai jadwal pengiriman. Pada akhirnya, pengiriman barang bisa lebih tepat waktu dan biaya tak terduga bisa diantisipasi dengan lebih baik.