SiCepat Ekspres sebagai perusahaan yang dapat melewati triple disruptions, yakni dirupsi digital, dirupsi milenial, dan dirupsi pandemi hadir dalam Indonesia Brand Forum (IBF) 2021 Conference pada tanggal 4 November 2021. SiCepat dinilai telah menjadi “juara” karena memaksimalkan peran teknologi digital dalam proses operasionalnya. Dengan ini, SiCepat menjadi semakin lincah untuk menghadapi berbagai dirupsi, bahkan menghadapi pandemi sekalipun.
Indonesia Brand Forum (IBF) 2021 Conference sendiri merupakan konferensi pertama dan terbesar yang menghadirkan brand-brand asli Indonesia yang memenuhi kriteria Cool + Agile. Cool + Agile adalah sebutan bagi perusahaan-perusahaan yang telah berhasil atau menjadi juara setelah berjuang menghadapi triple disruption.
Kehadiran SiCepat Ekspres dalam IBF 2021 Conference ini diwakili oleh Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing and Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres. Dalam sesi sharing bersama Arto Soebianto, Director and Founder of Gambaranbrand, Wiwin menyampaikan bahwa sejak awal terbentuk, SiCepat Ekspres berusaha menyesuaikan kebutuhan pasar perdagangan online. SiCepat menjadi pelopor pertama yang menyediakan layanan pick up paket gratis di mana pada masa awal berdirinya SiCepat, para kompetitor tidak memiliki layanan tersebut.
“Agar selalu maju dan berinovasi, kita harus selalu siap, itu yang kami tanamkan kepada seluruh tim SiCepat. Dalam bekerja pasti akan selalu ada kompetisi, kalau tidak berani kita akan ketinggalan. Bayangkan saja jika hari ini dapat 500 paket besok tiba-tiba 5 juta paket, ya kita harus siap, peluang tidak akan datang dua kali,” tutur Wiwin.
Baca juga: SiCepat Ekspres Menambah Kepemilikan Saham Di DMMX
Dalam perkembangan digital, SiCepat juga memiliki fitur message nomor resi beserta foto paket di gerai. Hal ini dilakukan untuk membangun trust pelanggan dan memberikan jaminan apabila terjadi kerusakan atau paket hilang, SiCepat memiliki bukti yang konkret.
“Selain harus siap, kita juga selalu menanamkan pikiran positif. Hal ini kami terapkan pada saat pandemi masuk di tahun 2020. Perusahaan mana yang memiliki pandemic business planning? Pasti tidak ada yang membayangkan. Jadi dengan pikiran positif akan membuat semuanya baik-baik saja dan tidak termakan berita hoaks. Maka dari itu, operation SiCepat Ekspres tetap berjalan meskipun pada waktu itu social distancing dan menerapkan protokol kesehatan yang tentunya menjadi hal baru dalam standar operasional pengiriman,” jelas Wiwin.
IBF 2021 Conference juga merilis buku yang berisi strategi serta best practice dari beberapa perusahaan Indonesia yang telah dikurasi dan memenuhi syarat Cool + Agile, salah satunya SiCepat Ekspres. Strategi dan inovasi yang dilakukan oleh SiCepat Ekspres dalam beradaptasi di segala situasi dipaparkan secara lugas di dalam buku ini.
Baca juga: SiCepat dan Alfamart Berikan Kejutan Lewat KEJAR POINT