Seperti yang kita ketahui, 2 Maret 2020 lalu Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan bahwa terdapat dua orang warga negara Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona. Virus corona menjadi sebuah fenomena baru yang terjadi dan menghebohkan dunia, bukan hanya di daerah asalnya China, tapi juga di Indonesia. Terlebih, kini sudah ada kasus positif corona di Tanah Air yang membuat masyarakat mengalami kepanikan.
SiCepat Ekspres menyadari betul akan adanya kasus virus corona yang sedang merebak di Indonesia ini. Sebagai tindakan preventif, SiCepat Ekspres secara tanggap menyediakan hand sanitizer di beberapa sudut ruangan di kantor Sicepat Ekspres, Juanda, Jakarta Pusat. Program ini diinisiasi langsung oleh CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai sebagai langkah pertama pencegahan menyebarnya virus corona dengan membiasakan diri mencuci dan membersihkan tangan ketika baru saja tiba di kantor atau setelah melakukan aktivitas apapun.
Manajemen SiCepat Ekspres pun ikut memberi tanggapan bagaimana SiCepat melihat kasus virus corona yang sedang heboh di masyarakat saat ini. Michele Lina selaku Senior Manager HRD SiCepat menyebutkan bahwa sebenarnya kasus virus corona ini tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
“Asal kita menyadari bahwa yang paling penting saat ini adalah meningkatkan kesadaran diri atas kebersihan dan kesehatan tubuh, kasus virus corona ini tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Kan kita sudah tau langkah-langkah pencegahannya, salah satunya dengan rajin-rajin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. SiCepat juga sudah menyediakan hand sanitizer itu harapannya karyawan bisa lebih aware akan kebersihan juga” ujar Michele.
Michele juga menambahkan, “Sebenarnya kasus ini juga membawa dampak positif untuk kita semua. Karena secara tidak langsung kita jadi lebih aware dengan kondisi tubuh kita sendiri termasuk soal kebersihan. Selain itu, dari kasus ini kan juga kita bisa lebih berhati-hati menjaga pola makan dan bisa lebih menerapkan pola hidup sehat.”