Friday, November 22, 2024
27.1 C
Jakarta
More

    SiCepat Ekspres Siap Dukung Pertumbuhan UMKM Indonesia di Pasar ASEAN

    Bank sentral di lima negara Asia Tenggara yang tergabung dalam organisasi ASEAN pada Senin (14/11) telah meluncurkan sistem pembayaran digital terintegrasi menjelang KTT G20. Negara-negara tersebut yakni Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa  peluncuran sistem pembayaran digital untuk tingkat retail itu akan mempermudah transaksi antar-negara ASEAN 5 dan mendorong UMKM kian naik kelas. Sebab melalui kebijakan tersebut, pembayaran di lima negara bisa lebih cepat dan murah.

    Perry melihat kebijakan itu menguntungkan karena jumlah pelaku UMKM di Tanah Air mencapai 65,5 juta. Ditambah lagi, pelaku usaha level menengah bawah ini didominasi anak muda dan perempuan sehingga membuat ekonomi lebih inklusif.

    Baca juga: SiCepat Ekspres Bersama BAZNAS Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur

    Menyambut potensi pertumbuhan UMKM tersebut, SiCepat Ekspres sebagai perusahaan ekspedisi nasional siap menghadirkan layanan pengiriman paket lintas negara dengan harga terjangkau. Chief Marketing & Corporate Communication SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati, menyambut optimis dampak positif inovasi pembayaran digital di ASEAN bagi pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.

    “Seiring dengan diluncurkannya sistem pembayaran digital di lima negara ASEAN, maka volume pengiriman barang antar negara-negara tersebut berpotensi untuk meningkat. SiCepat Ekspres berkomitmen untuk menjadi mitra layanan pengiriman bagi jutaan pelaku UMKM di Indonesia,” ungkap Wiwin.

    Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengiriman internasional, baik dokumen maupun paket, SiCepat Ekspres telah menghadirkan layanan SiCepat GO. Layanan ini sudah menjangkau semua negara-negara di Asia, termasuk lima negara ASEAN yang kini memiliki sistem pembayaran digital terintegrasi.

    SiCepat GO tersedia untuk pengiriman dari kota asal yaitu: Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar atau Ujung Pandang. Tarif SiCepat GO sudah termasuk biaya fuel surcharge, dan dapat dicek melalui website resmi SiCepat Ekspres.

    SiCepat Ekspres juga memiliki produk SCBD (SiCepat Cross Border) yang menyediakan tiga layanan, yaitu ProcurementBuy & Ship, dan International Shipping. Layanan ini merupakan solusi bagi seller UMKM yang ingin melakukan pencarian, pemesanan, pembelian dan pengiriman bahan baku berkualitas dari luar negeri.

    Di sisi lain, Wiwin juga memaparkan pentingnya sosialisasi mengenai kebijakan di lima negara ASEAN ini ke masyarakat Indonesia secara luas agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dan meluas.

    “Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana sosialisasi pembayaran digital ini bisa dipahami oleh seluruh masyarakat dari sisi kemudahan dan keamanannya, karena SiCepat berada di tengah ekosistem tersebut,” jelas Wiwin.

    Sejalan dengan tagline ‘Ketika Semua Jadi Mudah’, layanan-layanan SiCepat Ekspres dihadirkan untuk memudahkan pelaku UMKM dan masyarakat Indonesia dalam mengirim barang. Dengan kesiapan infrastruktur, inovasi teknologi, dan sistem manajemen mutu tersertifikasi, SiCepat Ekspres siap mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan layanan ekspedisi berkualitas dan harga yang terjangkau.

    Baca juga: Buktikan Komitmen untuk Dukung Misi G20, SiCepat Ekspres Sukses Gandeng 3.000 UMKM Lewat Program SANUBARI