Bagi kebanyakan pelaku usaha, momen bulan Ramadan dan Lebaran merupakan waktu yang disukai karena omzet penjualan cenderung akan meningkat. Hal ini dikarenakan peningkatan aktivitas belanja yang dilakukan oleh masyarakat.
Namun setelah momen tersebut selesai dan aktivitas belanja kembali normal, setelah Lebaran penjualan justru cenderung akan menurun. Penurunan yang drastis ini tentu banyak dirasakan oleh banyak pelaku usaha. Oleh karena itu, kamu sebaiknya langsung menyusun strategi baru agar omzet penjualan tetap stabil dengan beberapa cara berikut ini:
Lakukan Evaluasi serta Analisis Tren Pasar
Hal pertama yang bisa kamu lakukan yaitu mengevaluasi laporan dan analisis tren pasar terbaru. Kamu bisa melihat kembali data penjualan selama beberapa bulan terakhir termasuk saat Ramadan. Kemudian lihat faktor yang menyebabkan penjualan naik atau turun.
Dari data-data tersebut, kamu bisa membuat kategori produk yang dijual sehingga bisa menemukan ide baru untuk membuat strategi promosi atau peningkatan kualitas usaha.
Gunakan Media Sosial untuk Membangun Interaksi
Menjalankan strategi jualan online tidak lepas dari yang namanya media sosial. Aktif di platform online menjadi salah satu cara untuk mempertahankan penjualan. Kamu bisa mengunggah konten-konten yang mendorong followers untuk memberikan respon atau komentar agar tingkat engagement naik.
Cara lain yang juga bisa diterapkan adalah dengan mengadakan giveaway. Contohnya kamu bisa mengajak pelanggan untuk menunggah foto atau postingan dengan produk kamu. Selain dapat menjaga interaksi dengan pelanggan, cara ini juga bisa memperluas jangkauan bisnismu.
Baca juga: Mengenal Sistem Pre Order Dalam Online Shop
Hadirkan Produk Terbaru
Selanjutnya, sangat penting bagi pelaku usaha untuk mempunyai produk baru yang bisa menarik pelanggan. Ketika meluncurkan produk baru, kamu bisa melakukan promosi khusus seperti mengadakan program buy one get one, atau mengadakan pre-order dengan harga yang lebih murah.
Tawarkan Promo Paket Bundling
Strategi bisnis selanjutnya yang bisa dilakukan yaitu menjual produk ke dalam bentuk paket atau bundling. Tawarkan beberapa produk yang kamu bisa saling melengkapi dengan harga yang lebih murah. Apabila ada stok lama yang tidak terlalu diminati, kamu bisa mix and match barang yang paling laris di tokomu dengan barang lama. Sehingga tak hanya dapat meningkatkat omzet, kamu juga bisa menghabiskan stok lama yang tersisa.
Rutin Mengadakan Promosi untuk Meningkatkan Kualitas
Penurunan omzet setelah Lebaran terkadang memang tidak bisa dihindari, namun bukan berarti kamu bisa menyerah begitu saja. Justru kamu harus tetap semangat dengan rutin melakukan promosi sambil terus meningkatkan kualitas produk.
Baca juga: Tips Untuk Seller Agar Penjualan Stabil