Jakarta, 7 Juli 2021 – PT Telefast Indonesia Tbk (“IDX:TFAS”), anak perusahaan dari PT M Cash Integrasi Tbk (“IDX: MCAS”), melalui anak usahanya yaitu PT Clodeo Indonesia Jaya (“Clodeo”) mendukung aksi pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam pendistribusian obat-obatan bagi pasien penderita Covid-19 yang sedang menjalankan masa penyembuhan isolasi mandiri di Provinsi Jawa Barat.
TFAS berperan sebagai operator dengan menggunakan dukungan platform digital yang dikembangkan oleh Clodeo. Sistem ini telah terintegrasi multi-courier service dengan SiCepat Ekspes dan JNE sebagai ekspedisi yang akan mengirimkan paket obat-obatan tersebut ke lokasi pasien. Seluruh proses pendistribusian obat-obatan ini sepenuhnya dapat dilacak secara real-time sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan di lapangan.
Jody Hedrian, Chief Executive Officer (CEO) Telefast, mengatakan “Dukungan ini merupakan suatu wujud kepedulian sosial kami terhadap masyarakat Indonesia ditengah masa pandemi saat ini. Kami berkomitmen untuk saling bahu-membahu membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, TFAS siap berkontribusi aktif untuk memerangi wabah ini dan akan terus melakukan berbagai upaya yang diperlukan untuk mengakhiri penyebaran Covid-19 di Tanah Air.”
Reynaldi Oeoen, Founder and CEO Clodeo, mengatakan “Sebuah kehormatan bagi Clodeo untuk dapat ambil bagian dalam aksi sosial ini dan membantu percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Melalui platform yang kami kembangkan, kami berharap rumitnya aktivitas pendistribusian bantuan obat-obatan ini dapat disederhanakan namun berjalan lebih optimal. Kita semua terlibat dalam permasalahan ini dan kita hanya bisa berhasil jika kita saling membantu.”
The Kim Hai, Chief Executive Officer , mengatakan “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada SiCepat Ekspres sebagai salah satu ekspedisi yang bertugas untuk mengirimkan langsung paket obat-obatan Covid-19 ini. Kami berharap situasi dapat berangsur membaik dan kita semua dapat kembali menjalankan aktifitas secara normal.”
Seluruh rangkaian proses pendistribusian obat-obatan kepada pasien penyintas Covid-19 yang sedang dalam masa penyembuhan isolasi mandiri ini mulai dari awal hingga tahap pengiriman akhir ke lokasi pasien sepenuhnya tetap menjalankan prosedur Protokol Kesehatan yang ketat dan mengutamakan keselamatan para kurir yang bertugas di lapangan sehingga secara bersamaan juga menekan angka perseberan Covid-19.
Baca juga Edukasi Diri tentang COVID-19 Agar Tidak ‘Herd Stupidity’