Belajar mengemudi mobil memang diawali dengan rasa semangat. Apalagi buat kamu yang baru berusia 17 tahun, sudah memiliki KTP dan ingin segera bisa mengemudi mobil. Namun ketika mencobanya, kebanyakan orang merasa gugup saat belajar mengendarai mobil.
Rasa gugup muncul karena takut menghadapi risiko yang akan terjadi, seperti menabrak sesuatu di jalan atau potensi kecelakaan lainnya. Untuk itu, kamu perlu belajar mengendarai mobil secara bertahap. Cara belajar mengemudi mobil ada dua, yaitu belajar sendiri dengan seseorang yang kamu kenal dan sudah bisa mengendarai mobil atau mengikuti kursus menyetir mobil.
Kedua cara belajar tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu belajar mengemudi dengan mengikuti kursusnya, kamu tidak membutuhkan waktu lama karena penyedia jasa kursus tersebut biasanya mempunyai trik agar kliennya dapat belajar secara efektif dan efisien. Tetapi, kamu harus menyiapkan budget tambahan untuk mengikuti kursus.
Sementara itu, jika kamu belajar sendiri ditemani dengan seseorang yang kamu kenal dan sudah lancar mengemudi, kamu tidak perlu mengeluarkan budget berlebih, serta bisa berlatih di manapun dan kapanpun jika kamu sudah memiliki kendaraan pribadi. Namun, kekurangan dari belajar sendiri adalah kamu harus mengurus SIM sendiri.
Mencari pengajar profesional
Kamu bisa belajar mengemudi mobil dengan pengajar yang sudah mahir atau profesional. Tujuannya agar kamu tidak merasa gugup dan mengurangi risiko kecelakaan dalam bentuk apapun saat belajar mengemudi.
Umumnya, para pengajar mobil profesional sudah memahami betul bagaimana cara mengajari pemula agar tidak gugup dan dapat mengendarai mobil dengan percaya diri. Disarankan, kamu mencari pengajar yang dikenal dengan pribadinya yang tenang. Hal ini dibutuhkan agar orang yang belajar mengemudi mobil tidak panik saat mengalami insiden, seperti tabrakan atau mobil secara tiba-tiba tidak bisa berjalan, dan lain sebagainya.