Menjalankan bisnis bersama teman mungkin terdengar menyenangkan, apalagi jika bisnis tersebut diawali dengan cita-cita yang menjadi kenyataan. Namun, perlu kamu akui jika lika-liku bisnis dapat terjadi. Dalam berbisnis kita juga memerlukan give-and-take.
Ketika kamu berbisnis bersama teman, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami untuk mempertahankan persahabatan dan juga kelangsungan bisnis kalian, berikut tips dan penjelasannya!
Memastikan dan memahami posisi masing-masing
Dengan mengetahui posisi masing-masing, maka perjalanan bisnis kamu akan lebih mudah dan lancar. Kamu juga dapat bekerjasama untuk membuat rules atau perjanjian kerjasama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Meskipun telah mendapatkan tanggung jawab yang berbeda, peran kalian dalam bisnis tidak dapat dipisahkan dan harus saling melengkapi.
Mengutamakan komunikasi
Pastikan bisnis kamu berjalan profesional. Perspektif kamu dan teman mungkin akan berbeda dari berbagai sudut pandang, maka dari itu komunikasi menjadi kunci utama. Diskusikanlah berbagai hal di awal memulai agar dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan ke depannya. Biasakan jujur dan mencari jalan keluar bersama.
Terbuka dalam hal finansial
Sistem yang berjalan dengan seimbang menjadi faktor kelancaran bisnis. Kamu dan temanmu akan berhasil mengerjakan sebuah proyek karena memiliki tujuan yang sama. Tidak hanya visi, misi saja, melainkan tabungan, investasi, dan hal-hal yang menyangkut finansial dalam sebuah kerjasama perlu dijelaskan secara rinci karena kamu dan temanmu harus siap berkorban demi bisnis yang dijalankan.
Memiliki konsultan profesional
Sangat dianjurkan untuk kamu memiliki professional adviser. Seseorang yang merupakan pihak ketiga yang dapat memberikan pandangan obyektif. Ketika menghadapi sebuah masalah, dibutuhkan pandangan dari seorang ahli yang profesional untuk melihat sisi terbaik dalam menyelesaikan suatu krisis.
Saling menghargai
Ketika melakukan bisnis bersama, hal-hal tertentu menjadi lebih sensitif. Berusahalah untuk saling menghargai satu sama lain. Jika ada ide-ide baru, sebaiknya didiskusikan dan tidak dianggap sepele.
Ingat tujuan utama
Perselisihan mungkin saja terjadi, namun jangan sampai profesionalitas kalian menjadi longgar. Ingat kembali tujuan dan impian kalian membangun bisnis bersama ini.