Akses jalan bebas hambatan alias tol yang menghubungkan Jakarta dan Cikampek telah secara resmi beroperasi sejak 15 Desember 2019 lalu. Jalan tol Jakarta-Cikampek yang merupakan tol layang ini membentang sejauh 36 kilometer.
Terlihat berbeda dengan jalan tol biasanya, tol layang Japek yang berada diatas ketinngian 8-15 meter ini memiliki karakter jalan yang bergelombang sehingga membuat pengemudi mobil harus lebih berhati-hati ketika melintasi jalan tol laying Japek ini. Demi keselamatan pengemudi dan penumpang, berikut beberapa tips yang kamu butuhkan ketika melintasi jalan tol laying Jakarta-Cikampek!
Persiapkan diri
Posisinya yang berada diatas ketinggian 8-15 meter membuat angin di jalan tol Japek ini berhembus dengan kencang. Selain itu konturnya yang bergelombang juga bisa membuat perjalananmu terasa sedikit terganggu. Selain itu, kamu juga tidak bisa bergantian untuk mengemudi karena bahu jalan tol ini sangat terbatas. Sehingga, pastikan untuk mempersiapkan diir dengan istirahat cukup agar fokusmu tetap terjaga ketika mengemudi melewati jalan tol layang ini.
Fokus dan Waspada
Dimana pun kamu mengemudi, fokus dan waspada selalui menjadi poin utama yang harus diperhatikan. Terlebih ketika mengemudi di jalanan dengan kontur bergelombang. Yang perlu diingat, jangan melakukan aktivitas lain selagi mengemudi seperti bermain ponsel atau membuat video yang bisa menimbulkan potensi kecelakaan.
Patuhi Batas Kecepatan Maksimal
Sebagai informasi, batas kecepatan maksimal yang berlaku di jalan tol layang Jakarta-Cikampek adalah 80 km/jam. Batasan ini dibuat karena karakteristik jalanan yang bergelombang sehingga berbahaya untuk mobil jika melaju dengan cepat. Selain itu, angin kencang juga menjadi pertimbangan bagi pengemudi untuk melaju sesuai dengan kecepatan yang telah ditentukan.
Patuhi Rambu Lalu Lintas
Karena jalan tol ini merupakan jalan baru yang beroperasi, banyak pengemudi yang belum mengetahui karakteristik rinci dari jalan tol ini. Sehingga penting bagi pengemudi untuk selalu mematuhi segala rambu lalu lintas demi keselamatan dalam perjalanan.
Jangan Berhenti di Bahu Jalan
Selain keadaan darurat, pastikan untuk tidak berhenti di bahu jalan ketika kamu melintasi tol layang Japek ini. Begitu kamu menepi, sebagian median jalan di lajur kiri akan termakan oleh mobil kamu dan bakal menimbulkan kemacetan.Lebih berbahaya, mobilmu bisa saja ditabrak oleh mobil lainnya dari belakang jika berhenti di bahu jalan secara sembarangan.