Friday, November 22, 2024
27.1 C
Jakarta
More

    Tips & Trick Merawat Motor Matic Agar Tetap Awet, Anti Rusak!

    Tren motor matic yang mulai berkembang sejak tahun 2000an membuat sebagian besar masyarakat Indonesia kini lebih banyak menggunakan motor dengan mesin matic ini dibandingkan dengan motor bebek atau biasa disebut motor gigi. Hal tersebut tak lain karena kepraktisan yang ditawarkan oleh motor matic. Tak perlu mengontrol gigi, motor matic lebih mudah untuk dikendarai.

    Namun dibalik kemudahannya tersebut, ternyata motor matic ini memiliki cara perawatan khusus yang berbeda dengan motor bebek pada umumnya. Terlebih lagi sekarang motor matic sudah banyak menggunakan teknologi mesin injeksi yang dimana Anda diharuskan untuk memberikan perawatan yang lebih ekstra. Tidak mau kan jika tiba-tiba motor maticmu mengalami mati mesin ditengah jalan?

    Nah berikut ini beberapa tips dan trick untuk merawat motor matic agar tetap awet dan berfungsi dengan baik:

    Biasakan untuk memanaskan motor setiap hari

    sumber gambar: kumparan.com

    Kegiatan ini pasti sudah tidak asing lagi bagi para pengendara motor. Kegiatan memanaskan mesin motor setiap pagi ini dilakukan supaya oli dalam mesin siap melumasi mesin sehingga perfoma dari mesin bisa lebih maksimal. Panaskan motor kurang lebih 5 menit sampai 10 menit. Sebaiknya menggunakan kick stater saja jika menggunakan stater elektrik tentunya akan lebih banyak mengurangi baterai dari motor tersebut.

    Stabilkan kecepatan gas

    Usahakan untuk selalu mengontrol kecepatan dengan stabil. Saat motor melaju dalam kondisi cepat jangan secara tiba-tiba menurunkan gas, begitu pun sebaliknya saat motor melaju di kecepatan rendah, jangan tiba-tiba mengegas. Kebiasaan buruk tersebut bisa merusak masa umur mesin. Tak hanya itu, hal ini juga akan merusak Van Belt motor.

    Jangan sampai kehabisan bensin!

    sumber gambar: okezone

    Selalu usahakan untuk selalu mengisi bensi motor matic-mu sebelum bensin benar-benar habis alias kosong. Keadaan tanki bensin yang kosong tidak baik untuk kelangsungan mesin kendaraan. Sehingga, sangat tidak dianjurkan ya untuk membiarkan motor maticmu kehabisan bensin.

    Rutin ganti oli

    Perawatan yang satu ini sangatlah penting dan merupakan perawatan wajib bagi para pemilik kendaraan bermotor. Jadwal pergantian oli motor biasanya dilakukan setiap 1000 KM dan untuk pergantian oli transmisi motor (oli gardan) maksimal ketika motor sudah mencapai 5000 KM. Lakukan pergantian oli mesin secara rutin dengan jangka waktu 2-3 bulan sekali untuk kesehatan mesin motor matic-mu

    Lakukan perawatan AKI dan Busi

    Aki merupakan komponen penting yang harus dirawat performanya. Jangan sampai motor matic-mu mati tiba-tiba di tengah jalan karena aki motor sudah tidak dalam kondisi yang bagus. Selain itu, mengecek keadaan busi juga penting. Busi yang karat atau kotor pasti akan mengganggu kenyamanan saat berkendara karena proses pembakaran dalam mesin terganggu.

    Periksa Van Belt

    Motor matik ini menggunakan belt sebagai penggerak, untuk itu perlu melakukan pengecekan vanbelt secara rutin. Apakah vanbelt di motor matik masih aman untuk dipakai, jangan sampai vanbelt mengalami kerusakan dan terputus saat motor sedang melaju di jalan raya.

    Lakukan servis berkala!

    sumber gambar: wahanahonda

    Setelah mengecek semua komponen mesin secara mandiri, penting juga untuk kamu para pemilik motor matic untuk melakukan servis berkala di bengkel. Tanyakan kepada mekanik terkait semua komponen mesin mana yang kondisinya kurang baik dan harus diganti. Lakukan servis berkala dalam rentan waktu 3 bulan sekali untuk performa motor matic yang tetap prima.