Webinar “Industri Logistik Penopang UMKM Naik Kelas di Masa Pandemi” telah digelar melalui aplikasi Zoom pada Rabu (24/02/2021). Beritakota.id sebagai penyelenggara webinar ini mengajak para pelaku bisnis logistik Tanah Air untuk memberikan insight bagi para pelaku UMKM Indonesia agar dapat beradaptasi dan meningkatkan kualitasnya di masa pandemi yang belum kunjung berakhir ini.
Wabah Corona yang menghantam Republik Indonesia dalam satu tahun terakhir ini telah menimbulkan sejumlah dampak dalam kehidupan. Salah satunya adalah kegiatan berbelanja secara daring. E-commerce di Indonesia pun mengalami perkembangan yang sangat pesat, begitu pula dengan industri Logistik. Industri logistik termasuk industri yang berperan penting dalam mendorong pelaku UMKM naik kelas, terutama pada penguasaan pangsa pasar yang lebih luas. Industri logistik dapat berperan lebih luas lagi jika mendorong pelaku UMKM dengan terlibat pada konsolidasi proses pemerolehan bahan baku, impor dan ekspor produk.
Melengkapi diskusi pada webinar ini, para narasumber terpercaya hadir memberikan jawaban untuk para sahabat-sahabat UMKM, yaitu Ari Anindyo Hartika, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kemenkop dan UKM, Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Imam Sedayu, selaku CCO (Chief Commercial Officer) SiCepat Ekspres, dan Muhammad Ikhsan Ingratubun, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo),
SiCepat Ekspres yang diwakilkan oleh Imam Sedayu (CCO) sebagai representatif industri logistik sudah melakukan inovasi untuk membantu para UMKM melalui produk-produk yang dikembangkan. “Sebuah tantangan bagi para pelaku UMKM menghadapi biaya logistik yang mahal. Untuk kami keluarkan produk HALU dengan harga yang lebih terjangkau, namun layanan tetap sama seperti layanan reguler,” ungkap Imam. Produk inovasi HALU mendukung para pelaku UMKM untuk bisnisnya dengan tarif yang murah sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. Untuk para UMKM di daerah yang mungkin berjarak jauh dengan gerai-gerai SiCepat, SiCepat juga telah memberikan kemudahan dengan mengembangkan drop off point, yaitu SiCepat Point, Alfamart, dan Fast Pay.
Menutup diskusi kali ini, dapat disimpulkan bahwa, bisnis logistik dapat membantu menaikkan usaha UMKM. UMKM juga akan sangat terbantu dengan program digital dan kemampuan dari para pelaku UMKM yang semakin dikembangkan. Namun, dengan adanya program digital, maka akan ada operasional yang bertambah, yaitu monitoring gadget.
