Perkembangan teknologi memang tak pernah ada habisnya, selalu ada produk teknologi terbaru yang semakin memudahkan manusia. Tak hanya gadget untuk mempermudah komunikasi saja, berbagai teknologi baru juga hadir di berbagai bidang lainnya, salah satunya di bidang kesehatan yakni masker.
Masker merupakan alat kesehatan yang digunakan sebagai alat pelindung untuk seseorang agar terhindar dari menghirup zat-zat berbahaya seperti polusi, debu, virus dan bakteri. Salah satu perusahaan teknologi asal Tiongkok yang dikenal sebagai produsen Smartphone, baru-baru ini mengejutkan public degan merilis produk barunya yang berupa masker pintar.
Masker yang diberi nama Mi AirPOP PM2.5 ini didesain khusus dengan kemampuannya untuk menyaring zat-zat yang bisa membahayakan sistem pernapasan manusia. Masker Mi AirPOP PM2.5 ini didesain memiliki 4 lapisan penyaring yang terdiri dari Protective Layer untuk menangkal debu, Structured Layer untuk menciptakan ruang bernapas, Micro Filter yang berfungsi memisahkan partikel PM2.5 dan bakteri dengan tingkat elektrik status, serta Soft Layer yang bersentuhan langsung dengan kulit.
Lapisan masker yang digunakan oleh Mi AirPOP PM2.5 ini menggunakan bahan non-anyaman yang lembut, ringan, dan juga cocok di kulit sehingga tidak menimbulkan iritasi, serta memiliki lubang-lubang kecil untuk menyaring partikel-partikel ke dalam.
Selain itu, secara desain masker ini mengadopsi model 3D Soft Fit Spone yang berfungsi menyesuaikan bentuk wajah dengan mudah terutama bagian hidung, yang bisa mencegah masuknya zat berbahaya dari luar. Lebih canggih, Mi AirPOP PM2.5 ini juga dilengkapi dengan katup vortex atau kipas sirkulasi yang diperuntukkan sebagai ruang untuk melepaskan udara dan uap hangat dari dalam. Teknologi sirkulasi udara ini sangat bermanfaat bagi para pengguna masker yang berkcamata, sehingga tidak menyebabkan kacamata terkena uap dan berembun.
Jika dilihat dari namanya sendiri, pihak produsen masker pintar ini mengklaim bahwa maskernya bisa menyaring partikel-partikel berbahaya yang berukuran maksimal 2.5 mikrometer. Partikel jenis ini biasanya merupakan campuran antara partikel padat dan partikel cair ultrafine yang sangat mudah terhirup oleh sistem pernapasan manusia seperti contohnya polutan.
Dilansir dari Nextren, masker ini dapat digunakan maksimal selama 15 jam pemakaian. Untuk sementara, masker ini hanya tersedia dan dijual di India dengan harga banderol sekitar 249 rupee atau setara dengan Rp 50 ribu.
