Friday, November 22, 2024
29.4 C
Jakarta
More

    5 Makna Berkurban Saat Idul Adha

    Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar yang penting bagi umat pemeluk agama Islam. Idul Adha yang dirayakan setiap tanggal 10-13 Dzulhijah berdasarkan kalender Hijriyah ini merupakan hari di mana umat Islam melakukan ibadah kurban. Tradisi kurban ini merupakan peringatan yang dilakukan berdasarkan peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahin A.S. Selain identik dengan ibadah kurban, Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada bulan Dzulhijah ini juga merupakan hari puncak ritual ibadah Haji yakni wukuf.

    Selain kedua persitiwa dan momen penting tersebut, apa sih makna lain adanya perayaan di Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam? Yuk simak!

    Mengajarkan Sifat Berbagi

    Dari tradisi kurban yang identik dengan Idul Adha, kita bisa mengambil salah satu sifat terpuji yakni saling berbagi pada sesama. Saat berkurban, hewan kurban akan disembelih dan dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain belajar berbagi dari tradisi kurban ini, kita juga bisa belajar untuk peka terhadap lingkungan sekitar dan menjauhi sifat kikir (pelit).

    Belajar Ikhlas

    Hari Raya Idul Adha yang diwarnai dengan tradisi berkurban ini juga mengajarkan kepada kita untuk senantiasa belajar mengenai keikhlasan. Dengan ikhlas, ujian seberat apapun yang diberikan oleh Allah InsyaAllah akan bisa dilalui dan bisa memberikan hikmah yang terbaik bagi kita.

    Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

    Sesuai dengan makna dari kata “Qurban” yang berasal dari kata “Quraba” yang berarti dekat, ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha ini memiliki makna untuk semakin dekat dengan Allah SWT. Tak hanya mendekatkan diri pada Allah, Idul Adha juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada keluarga dan sanak suadara dengan bersilaturahmi.

    Memberikan Pengorbana

    Meneladani sifat Nabi Ibrahim A.S yang rela mengorbankan putranya Sulaiman demi memenuhi perintah Allah S.W.T bisa pelajari bahwa segala sesuatu yang dilakukan manusia haruslah dilandasi oleh kecintaannya kepada Allah. Sepeti halnya Nabi Ibrahim, kita juga mengorbankan hewan untuk memenuhi perintah Allah dan membagikannya kepada kaum dhuafa yang kurang mampu.

    Segalanya Milik Allah SWT

    Melalui perayaan Idul Adha, umat muslim menyadari bahwa apa yang ada di langit dan bumi adalah milik Allah SWT seutuhnya. Semua harta hanyalah titipan dari Allah. Karena hanya titipan, maka gunakanlah harta yang kita miliki dengan tidak lupa berbagi membantu sesama.